TEMPO.CO, Jakarta - Suporter Paris Saint-Germain (PSG) menyaksikan dua hal spesial saat melawan Strasbourg dalam laga pekan kedua Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Ahad dinihari, 15 Agustus 2021.
Mereka menyaksikan bintang barunya, termasuk Lionel Messi dan Sergio Ramos, diperkenalkan. Lalu mereka juga melihat tim mereka menjaga catatan apiknya di awal musim dengan kemenangan 4-2.
Lionel Messi ada di tribun dengan keluarganya sebelum dikenalkan. REUTERS/Sarah Meyssonnier
Sebelum pertandingan digelar, panggung dadakan dipasang di tengah lapangan. Di sana, PSG memamerkan jajaran rekrutan barunya.
Satu per satu pemain masuk diiringi sambutan meriah. Achraf Hakimi, Georginio Wijnaldum, Gianluigi Donnarumma, Sergio Ramos, lalu Lionel Messi.
Mereka berdiri di tengah lapangan dengan mengenakan kaus bertuliskan "We Are Paris" sembari menyapa para penggemar Les Parisiens.
Lionel Messi, menyapa suporter di Stadion Parc des Princes. REUTERS/Sarah Meyssonnier
Messi saat itu sempat diminta berbicara pada penggemar. Ia mengutarakan harapan dan antusiasmenya.
"Ini adalah minggu yang sangat istimewa bagi saya," kata dia, lewat pengeras suara.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas sambutannya sejak saya tiba di Paris. Benar-benar luar biasa. Saya merasa sangat bahagia dan bersemangat."
Lionel Messi diwawancarai pembawa acara. REUTERS/Sarah Meyssonnier
"Saya berharap bersama-sama kita dapat menikmati tahun ini dan menjadikannya tahun yang hebat bagi kita. Saya sangat bersemangat tentang segalanya."
Sepanjang acara itu Messi dan Sergio Ramos terlihat rileks dan akrab, saling berbagi senyum dan sapa. Tak tampak lagi rivalitas antara keduanya, seperti saat masih membela Barcelona dan Real Madrid.
Messi, Ramos dan Donnarumma tak masuk dalam skuad itu. Messi dan Donnarumma dinilai belum siap, sedangkan Ramos cedera. Mereka naik ke tribun VIP, bergabung dengan Neymar dan Angel di Maria yang juga belum bisa berlaga. Adapun Hakimi dan Wijnaldum ikut bermain.
Suporter kemudian melihat sisi PSG tanpa Messi, Neymar, dan Ramos. Mereka bisa unggul tiga gol melalui aksi Mauro Icardi, Kylian Mbappe, Julian Draxler. Kala itu, terlihat mencetak bukan hal sulit bagi tim itu.
Tapi, prospek soal akan menjadi pentingnya peran Ramos kemudian terlihat. Setelah unggul tiga gol, PSG seperti mengalami krisis di lini belakang. Mereka beruntun kebobolan dua gol, lewat Kevin Gameiro dan Ludovic Ajorque.
PSG bisa dikatakan beruntung. Agresivitas lawan berkurang pada menit ke-81, karena Alexander Djiku mendapat kartu kuning kedua.
Memanfaatkan keunggulan pemain, PSG meraih gol keempatnya, lewat Pablo Sarabia. Skor akhir 4-2. PSG mampu terus menang dalam dua laga awalnya.
Pemain PSG berselebrasi seusai laga. REUTERS/Sarah Meyssonnier
Hasil itu terasa lebih manis bagi suporter. Bukan hanya karena PSG meraihnya ketika belum memainkan Messi, Neymar, serta Ramos. Pada laga lainnya, juara bertahan Lille dikalahkan Nice 0-4 dan tak pernah menang dalam dua partai awalnya.
Peluang untuk merebut kembali gelar juara tampaknya terbuka lebar. Tapi, PSG tentunya mendatangkan Messi tak hanya untuk itu. Mereka akan berjuang merebut gelar lebih prestisius yang selama ini selalu gagal didapat: Liga Champions.
REUTERS, OMNISPORT
Baca Juga: Rekap Hasil dan Klasemen Liga Pancis