TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, tak mau menyalahkan penyerang, Youssef Ezzejjari yang gagal mengeksekusi tendangan penalti pada laga perdana Liga 1 2021-2022 kontra Bali United, Jumat, 27 Agustus 2021.
"Kami tidak bisa menyalahkannya. Penaltinya bagus sekali saat latihan," kata Joko Susilo usai pertandingan.
Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, tim juara Liga 2 2019 itu berpeluang mencetak gol lebih dulu setelah mendapatkan hadiah tendangan penalti pada babak pertama. Namun, Azzejjari gagal melakukan tugasnya sebagai eksekutor. Pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Bali United, berkat gol Muhammad Rahmat pada menit ke-83.
Terkait kekalahan itu, Joko pun mengaku tidak ingin membebankannya kepada seorang pemain saja.
"Semua pemain sebenarnya sudah bermain dengan bagus," tutur juru taktik yang akrab disapa Gethuk itu.
Sepakan penalti diberikan kepada Youssef Ezzejjari dalam laga melawan Bali United datang pada menit ke-13. Hukuman tendangan penalti itu dijatuhkan wasit lantaran gelandang Bali United Melvin Platje melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Sayangnya, Youssef gagal membawa Persik unggul setelah kiper lawan Wawan Hendrawan mampu menepis bola.
Pemain asal Spanyol itu sejatinya memiliki kesempatan kedua karena bola dari Wawan memantul kembali ke arahnya. Akan tetapi, bola yang ditembakkannya melambung ke atas gawang.
Tiga poin dari partai tersebut membuat Bali United, juara Liga 1 2019, memimpin klasemen sementara Liga 1 2021-2022.
Baca Juga: Hasil Liga 1: Bali United vs Persik Kediri 1-0, Rahmat Cetak Gol Kemenangan