TEMPO.CO, Jakarta - Konferensi pers menjelang laga Cadiz vs Barcelona berubah menjadi pembacaan pernyataan oleh Pelatih Ronald Koeman. Dia disebut hanya membacakan pernyataan tersebut kemudian pergi meninggalkan ruangan tanpa mempersilakan jurnalis untuk bertanya.
Media Spanyol Marca menyebut bahwa konferensi pers itu berjalan sangat singkat. Koeman datang dengan secarik kertas pernyataan dan membacakannya di hadapan jurnalis.
Berikut pernyataan Koeman:
"Klub bersama saya dalam situasi pembangunan kembali tim. Situasi ekonomi saat ini berhubungan dengan situasi di lapangan," kata Koeman, membacakan pernyataannya.
"Kami sebagai staf harus membangun kembali tim tanpa melakukan investasi besar dan itu membutuhkan waktu. Talenta muda bisa menjadi bintang dunia dalam beberapa tahun. Para pemain muda akan memiliki peluang, seperti yang dimiliki Xavi (Hernandez) dan (Andres) Iniesta, tapi butuh kesabaran."
"Selain itu, menyelesaikan musim di papan atas klasemen liga akan menjadi sebuah kesuksesan. Di Liga Champions, tidak ada keajaiban yang bisa diharapkan. Kekalahan melawan Bayern (Munchen) harus dilihat dari sudut pandang itu."
"Tim iniharus didukung, baik dalam ucapan maupun tindakan. Saya tahu pers mengakui proses ini, ini bukan pertama kalinya dalam sejarah hal ini terjadi."
"Kami mengandalkan dukungan anda di saat-saat yang menentukan ini. Kami sangat, sangat senang dengan dukungan para penggemar, seperti halnya pada saat melawan Granada. Ayo, Barcelona!"
Posisi Ronald Koeman sebagai pelatih Barcelona memang disebut tengah dalam ancaman. Dua hasil buruk saat dikalahkan Bayern Munchen 0-3 di Liga Champions dan hanya bermain imbang 1-1 dengan Granada membuat para petinggi klub itu disebut tak puas.
Nama pelatih Timnas Belgia, Roberto Martinez, dan mantan pemain Barcelona yang saat ini menangani tim Qatar Al Sadd, Xavi Hernandez, disebut masuk ke dalam daftar calon pengganti Koeman.
Meskipun demikian, media Inggris Daily Mail menyebutkan bahwa Barcelona tak memiliki dana untuk memecat Koeman. Pasalnya mereka harus membayar kompensasi sebesar 12 juta euro atau sekitar Rp 200 miliar jika ingin memecat si pelatih.
Selain itu Roberto Martinez juga disebut tak akan mau melepas jabatannya karena Timnas Belgia masih akan bermain di semifinal UEFA Nations League dan juga Kualifikasi Piala Dunia 2022. Martinez disebut kemungkinan besar baru bersedia untuk menangani Barcelona usai putaran final piala dunia di Qatar tahun depan, saat kontraknya berakhir.
Jika Barcelona ingin Martinez menggantikan Koeman secepatnya, mereka harus membayar kompensasi kepada Federasi Sepak Bola Belgia.
Dengan begitu Xavi Hernandez disebut menjadi satu-satunya kandidat kuat untuk menggantikan Ronald Koeman jika dia didepak dalam waktu dekat. Laporan sebelumnya menyebutkan bahwa dalam kontrak dengan Al Saad terdapat klausa yang memungkinkan Xavi hengkang tanpa kompensasi jika ada tawaran dari Barcelona.
Media Spanyol Sport memprediksi Ronald Koeman masih akan diberikan kesempatan untuk memperbaiki kondisi timnya hingga awal Oktober mendatang. Setelah laga Cadiz Vs Barcelona, Gerard Pique cs akan menjamu Levante di Stadion Camp Nou pada akhir pekan. Setelah itu mereka akan terbang ke Portugal untuk menghadapi Benfica di Liga Champions. Ujian bagi Koeman akan ditutup dengan laga Liga Spanyol di markas Atletico Madrid pada 3 Oktober mendatang.
MARCA|DAILY MAIL|SPORT