TEMPO.CO, Jakarta - Laga pekan ke-5 BRI Liga 1 antara Persela vs Persiraja berakhir dengan skor 1-0. Gol gelandang Gian Zola menjadi penentu kemenangan Laskar Joko Tingkir.
Persela Lamongan melakukan sedikit rotasi pada laga kali ini. Pelatih Iwan Setiawan kembali menurunkan Riyatno Abiyoso di sisi sayap kiri setelah pada laga kontra Persija Jakarta memainkan Ibrahim Musa Kosepa.
Sementara Persiraja Banda Aceh tampil tanpa penyerang utamanya, Paulo Henrique. Penyerang asal Brasil itu mengalami cedera sehingga tak masuk dalam daftar skuad Persiraja.
Kehilangan Henrique membuat kekuatan Persiraja berkurang. Pasalnya, Henrique merupakan mesin gol utama mereka dengan telah mencetak lima gol dari empat laga dan memimpin daftar top skor BRI Liga 1.
Absennya Henrique membuat Henri terpaksa memajukan posisi Vanja Markovic ke depan. Padahal Markovic biasanya bermain sebagai gelandang bertahan.
Berikut susunan pemain laga Persela vs Persiraja:
Persela Lamongan (4-2-3-1): Ravi Murdianto; Ahmad Birrul Walidain, M Zaenuri, Demerson, Nasir; Ahmad Bustomi, Akbar Hermawan; M Risaldi, Gian Zola, Riyatno Abiyoso; Ivan Carlos
Persiraja Banda Aceh (4-3-3): Aji Bayu Putra; Subhan Fajri, Leo Lelis, Hamdan Zamzami, M Rifaldi; M Isa, Mukhlis Nakata, Shori Murata; Redi Rusmawan, Vanja Markovic, Defri Rizki
Pada awal babak pertama, kedua tim bermain dengan tempo tinggi sejak awal pertandingan. Jual beli serangan terjadi disertai dengan permainan keras.
Persela sempat beberapa kali mendapatkan peluang melalui Ivan Carlos. Sayangnya peluang Carlos masih berhasil digagalkan oleh penjaga gawang Aji Bayu Putra meskipun dia kemudian harus mengalami cedera dan digantikan oleh Fakhrurrazi Quba.
Kebuntuan Persela dipecahkan oleh Gian Zola pada menit ke-32. Mendapatkan umpan dari Ahmad Bustomi, pemain pinjaman dari Persib Bandung itu melewati tiga pemain belakang Persela di dalam kotak penalti. Tendangan kaki kiri yang dia lepaskan pun tak mampu ditepis oleh Quba sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Persiraja sendiri bukannya tanpa peluang. Laskar Rencong sempat mendapatkan peluang emas lewat tendangan bebas bek Leo Lelis pada awal babak pertama. Penjaga gawang Ravi Murdiyanto nyaris membuat kesalahan karena tak mampu menangkap bola yang tepat mengarah kepadanya. Beruntung bagi Rafi, rekan-rekannya berhasil membuang bola.
Pemain sayap Persiraja, Muhammad Isa juga mendapatkan peluang emas pada menit ke-26. Melalui sernagan balik cepat, Isa terlepas dari pengawalan lini belakang Persela sehingga bisa melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Akan tetapi Ravi masih sigap untuk menepis bola.
Pada babak kedua, Persela dan Persiraja kembali menunjukkan permainan terbuka. Persiraja yang tampil tanpa seorang penyerang murni berupaya memanfaatkan serangan dari sisi sayap, akan tetapi strategi itu tampak terlalu mudah di baca oleh lini belakang Persela.
Sementara Persela beberapa kali mendapatkan peluang dari Ivan Carlos, Gian Zola dan Abiyoso pada awal babak pertama. Akan tetapi eksekusi yang masih kurang sempurna membuat peluang mereka terbuang percuma.
Persiraja Banda Aceh mencoba lebih mengontrol permainan dengan memasukkan gelandang Eeng Surpiyadi menggantikan bek Subhan Fajri pada menit ke-51. Empat belas menit berselang Pelatih Persiraja Hendri Susilo juga memasukkan penyerang Husnuzon untuk menggantikan Defri Rizky. Hendri jugaa memasukkan Iftiqar Rizal untuk menggantikan kapten timnya, Mukhlis Nakata.
Masuknya ketiga pemain itu langsung mengubah permainan Persiraja. Mereka menjadi lebih berani menusuk ke kotak penalti Persela Lamongan. Eeng sempat mendapatkan peluang setelah menusuk area kanan pertahanan Persela. Melewati Birrul Walidain, Eeng melepaskan tembakan dari kotak penalti. Akan tetapi bola masih melambung tinggi di atas gawang.
Pelatih Iwan Setiawan tak mau kalah strategi. Dia memasukkan tiga pemain pada menit ke-71. Andri Muliadi masuk menggantikan Akbar Hermawan, Ibrahim Musa Kosepa menggantikan Gian Zola dan Risqki Putra Utomo menggantikan Riyatno Abiyoso.
Masuknya tiga pemain berkarakter menyerang tersebut membuat Persela justru semakin dominan. Pada menit ke-74 Malik Risaldi nyaris membuat skor menjadi 2-0. Mendapatkan umpan dari Ivan Carlos, Malik melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti yang memaksa Quba harus terbang untuk menghalau bola.
Pada penghujung pertandingan, Persiraja berupaya lebih menguasai pertandingan. Akan tetapi upaya mereka untuk menciptakan gol selalu gagal karena rapatnya pertahanan Persela Lamongan.
Hasil 1-0 laga Persela vs Persiraja itu membuat Laskar Joko Tingkir naik ke peringkat kesembilan klasemen BRI Liga 1 dengan perolehan enam angka dari lima laga sementara Persiraja Banda Aceh harus berada di dasar klasemen dengan perolehan tiga angka.