TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid kalah 2-1 di markas Espanyol pada pekan kedelapan Liga Spanyol, Minggu, 4 Oktober 2021. Kekalahan itu dialami setelah mereka kalah di kandang melawan Sheriff 1-2 di Liga Champions beberapa hari sebelumnya.
Kekalahan kedua Los Blancos pekan ini membuat pelatih Carlo Ancelotti marah dan khawatir. Ia mempertanyakan perubahan sikap yang ditunjukkan skuadnya dalam sepekan ini.
Jika kalah melawan Sheriff dianggap sebagai nasib buruk atau kesalahan, kekalahan yang mereka derita di Stadion RCDE jauh lebih memprihatinkan.
"Kami bermain buruk, tidak banyak yang bisa saya katakan. Kami memulai pertandingan dengan sebuah gagasan, tetapi kami tidak bisa tetap tenang dan perpegang pada gagasan itu," kata Ancelotti setelah pertandingan.
"Setelah kebobolan, ada banyak kebingungan. Itu adalah pertandingan terburuk kami (sejauh musim ini)."
"Sekarang kami memiliki jeda internasional, kami harus merenungkan dan mencari tahu mengapa sikap tim berubah dalam seminggu."
Pelatih Italia itu menjelaskan apa yang dia maksud sikap timnya berubah. Dia sangat tidak terkesan dengan para pemainnya setelah pertandingan pada Minggu kemarin.
"Saya memperhatikan (perubahan sikap) hari ini," kata Ancelotti. "Kami tidak terlalu agresif, kami kalah dalam duel."
"Saya mengacu pada aspek tenis dan taktis permainan."
Menyaksikan penampilan skuadnya menghadapi Espanyol, Ancelotti menilai timnya bermain tidak seperti yang direncanakan. "Kami pantas kalah, reaksi kami datang terlambat dan kami khawatir karena kami bisa kalah dua pertandingan beruntun," kata Ancelotti.
"Rencana kami sudah jelas, saya tidak akan menjelaskan apa itu. Tapi, memang benar, kami tampak tidak terorganisir dan kami tidak dapat mengontrol bola dengan baik."
Real Madrid kebobolan saat pertandingan baru berjalan 17 menit lewat aksi Raul de Tomas setelah mendapat umpan dari Adri Embarba. Pada menit ke-60, tim tuan rumah menambah keunggulan melalui Aleix Vidal.
Los Blancos baru bisa membuat gol pada menit ke-71. Karim Benzema menjebol gawang Espanyol setelah mendapat umpan dari Luka Jovic, sehingga kedudukan menjadi 2-1.
Kekalahan di Espanyol membuat Real Madrid gagal mempertahankan keunggulan poin dari Atletico Madrid. Kini, Los Blancos dan juara bertahan Liga Spanyol itu sama-sama mempunyai 17 poin, meski posisinya masih di puncak klasemen.
MARCA, LALIGA
Baca Juga: Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-8 Usai Real Madrid Dikalahkan Espanyol
