TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona dikabarkan telah mendapatkan Xavi Hernandez dari Al Sadd. Si pelatih disebut rela membayar setengah dari kompensasi yang harus dibayarkan Barca ke klub asal Qatar itu.
Al Sadd memastikan kesepakatan dengan Barca telah terjadi pada Jumat, 5 November 2021. Presiden klub itu, Turki Al-Ali menyatakan bahwa Barcelona harus membayar kompensasai seperti tertera dalam kontrak Xavi, namun mereka tak menyebutkan berapa jumlahnya.
"Manajemen Al Sadd telah menyetujui kepindahan Xavi ke Barcelona setelah pembayaran klausul pelepasan yang ditetapkan dalam kontrak," kata Turki Al-Ali dalam pernyataan resmi klub itu.
Sumber di internal Barca menyebutkan kepada media Spanyol Sport bahwa kompensasi itu sebesar 5 juta euro atau sekitar Rp 82,9 miliar. Klub asal Catalan itu tak membayar sepenuhnya nilai tersebut dan membantah telah membayar nilai itu.
Mereka dikabarkan tak bisa mengeluarkan dana sebesar itu karena batas anggaran belanja mereka yang minim seperti telah ditetapkan oleh otoritas Liga Spanyol, LaLiga. Apalagi mereka juga masih harus membayar kompensasi kepada Pelatih Ronald Koeman yang telah mereka pecat.
Akhirnya, menurut laporan itu, hal itu pula yang membuat negosiasi antara Barca dengan Al Sadd sempat menemui jalan buntu pada Kamis kemarin waktu setempat. Delegasi yang dipimpin oleh Wakil Presiden Rafa Yuste tak bisa memutuskan untuk memenuhi permintaan Al Sadd.
Mereka disebut harus berbicara dulu dengan Presiden Joan Laporta untuk memastikan bahwa mereka bisa membayar kompensasi yang diminta Al Sadd. Berdasarkan kalkulasi Laporta dan timnya, keuangan mereka tak memungkinkan untuk mengeluarkan dana sebesar itu.
Alhasil, mereka mencari jalan keluar dengan meminta Xavi membayar setengah dari nilai tersebut. Xavi akhirnya sepakat karena sudah tak sabar melatih di klub yang pernah dia bela nyaris sepanjang karirnya sebagai pesepakbola.
Laporan yang sama dirilis oleh Marca. Menurut mereka, Xavi akan mendapatkan kembali bagian 2,5 juta euro kewajibannya dengan melakukan kegiatan promosi di Qatar.
Masalah anggaran belanja yang minim itu pula yang kemudian membuat Xavi dikabarkan akan mendapatkan bayaran lebih kecil dari yang didapatkannya di Al Sadd. Dia kabarnya mendapatkan bayaran sebesar 10 juta euro atau sekitar Rp 165,8 miliar termasuk bonus kemenangan di akhir musim di Al Sadd.
Xavi Hernandez dijadwalkan akan segera terbang ke Spanyol pada akhir pekan ini untuk menyelesaikan penandatanganan kontraknya bersama Barcelona. Dia disebut akan diikat dengan kontrak berdurasi dua setengah tahun hingga Juni 2024. Barca rencananya akan memperkenalkan Xavi sebagai pelatih barunya pada pekan depan. Dengan begitu dia baru akan memulai karirnya sebagai pelatih di Liga Spanyol pada akhir bulan mendatang karena setelah pekan ini semua kompetisi domestik akan diliburkan untuk memberikan kesempatan kepada laga internasional Kualifikasi Piala Dunia 2022.
SPORT| MARCA
Baca: Resmi, Al Sadd Lepas Xavi Hernandez ke Barcelona
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.