TEMPO.CO, Jakarta - Laga Persib Bandung vs Arema FC yang berakhir 0-1 membuat Pelatih Robert Rene Alberts kecewa berat. Menurut dia, anak asuhnya bermain tiak seperti sebuah tim yang ingin menduduki puncak klasemen BRI Liga 1.
Alberts menyatakan sangat kecewa karena mereka dua kali membuang kesempatan untuk menduduki puncak klasemen. Sebelumnya Persib Bandung gagal menduduki puncak klasemen setelah dikalahkan Persija Jakarta.
"Kecewa. Sangat kecewa, karena pada kedua kalinya pada kalinya musim ini kami gagal menduduki puncak klasemen liga," kata Alberts upada sesi konferensi pers virtual seusai laga, Ahad, 28 November 2021.
Alberts menyatakan, anak asuhnya gagal menunjukkan karakter dan intensitas dan permainan seperti biasanya pada laga tersebut. Dia menilai Febri Hariyadi cs bermain seperti tim yang tak ingin berada di puncak klasemen.
"Ini bukan intensi kami, intensi kami adalah seharusnya sejak awal menunjukkan betapa seriusnya kami untuk menduduki posisi puncak klasemen dan ada sesuatu yang harus kami perhatikan selanjutnya sebagai tim dan kami harus merubah itu pada pertandingan selanjutnya," kata pelatih asal Belanda itu.
Hilangnya empat pemain utama Persib Bandung, menurut Alberts, turut andil dalam permainan mereka. Meskipun begitu, dirinya enggan menjadikan hal tersebut sebagai alasan dan menginginkan semua pemain yang mendapatkan kesempatan bermain untuk menunjukkan semangat agar mereka bisa duduk di puncak klasemen BRI Liga 1.
"Tentu saja, ini dampak besar di setiap tim karena Anda kehilangan empat pemain reguler dan terutama lini pertahanan serta lini tengah, tapi Anda dipaksa melakukan pergantian," kata dia.
"Pada akhirnya, tidak penting siapa yang bermain, yang terpenting pemain mempunyai keinginan untuk bisa mencapai puncak klasemen liga."
Pada laga itu, Persib memang kehilangan empat pemain utamanya. Mereka tak bisa menurunkan bek Victor Igbonefo dan Ezra Walian yang masih bergabung bersama Timnas Indonesia sementara Nick Kuipers dan M Rashid menjalani hukuman akumulasi kartu.
Tanpa empat pemainnya itu, Persib memang tampil seperti macan tanpa taring. Mereka tertekan sepanjang pertandingan dan hanya bisa mencuri satu dua kesempatan melalui serangan balik.
Arema FC menang berkat gol Dendi Santoso pada menit ke-17. Skuad asuhan Eduardo Almeida bahkan nyaris menambah tiga gol pada babak kedua jika saja penjaga gawang Teja Pakualam tak melakukan dua penyelamatan gemilang dan satu peluang Arema FC lainnya digagalkan mistar gawang.
Hasil 0-1 laga Persib Bandung vs Arema FC itu membuat kedua tim bertukar tempat di klasemen BRI Liga 1. Persib Bandung turun satu peringkat ke posisi kedua dengan 28 angka sementara Arema FC naik ke peringkat kedua dengan unggul satu angka saja.
Baca: Persib Bandung Vs Arema FC 0-1, Almeida Sebut Timnya Layak Menang 3-0
