TEMPO.CO, Jakarta - Xavi Hernandez menyatakan bahwa masalah yang dihadapinya di Barcelona jauh lebih besar dari yang dia perkirakan sebelum menerima lamaran untuk menjadi pelatih itu. Dia menyebut bahwa sejumlah pemain Barca saat ini tak mengerti dasar permainan Tiki Taka yang menjadi ruh permainan klub itu.
Dalam konferensi pers menjelang laga kontra Elche yang akan berlangsung besok, Xavi mengevaluasi performa timnya pada laga sebelumnya kontra Osasuna. Barcelona hanya bermain imbang 2-2 meskipun sempat unggul dua kali.
Menurut Xavi, ada banyak kesalahan yang dilakukan timnya pada laga itu. Dia menyoroti bagaimana para pemainnya tak mengerti rotasi posisi yang harus mereka lakukan. Padahal hal itu dianggap sebagai salah satu kunci dalam skema permainan Tiki Taka dimana para pemain terus bergerak.
Dia juga menyatakan bahwa skema pertahanan yang ada di dalam benak para pemain sangat berbeda dengan apa yang diinginkannya.
"Pemain masih terus bekerja untuk memperbaiki masalah rotasi posisi dan kami bertahan dengan cara yang berbeda dengan apa yang mereka lakukan dengan pelatih terdahulu," kata Xavi.
"Para pemain tak mengerti bagaimana cara kami bermain sepak bola. Itu aneh jika pemain Barca tak mengerti permainan posisi. Kami harus positif dan berani. Menekan tinggi, menekan ketika kehilangan bola, melihat ruang kosong. Itu yang kami inginkan."
Dia menyatakan hal itu tak sesuai dengan bayangannya ketika menerima pinangan Barcelona untuk menggantikan Ronald Koeman. Dia pun menyatakan harus bekerja lebih keras lagi karena harus melakukan banyak perubahan.
"Saya datang setelah nyaris paruh musim, dengan bayangan semuanya sudah selesai. Saya baru berada di sini selama satu bulan dan melihat banyak hal yang harus diubah. Pemain, ya, tetapi juga dinamika, kebiasaan dan banyak aspek nyata lainnya."
"Contohnya, kami tak bertahan seperti pelatih sebelumnya. Kami tak memiliki latihan pra musim. Itu merupakan bukti kami harus bekerja keras untuk meningkatkan performa tim."
Soal performa Frenkie de Jong yang mendapatkan sorotan pada laga sebelumnya, Xavi menyatakan bahwa mereka sedang bekerja keras untuk membantunya. Dia menilai Frenkie bermain cukup bagus dan masih muda sehingga harus banyak belajar.
"Kami sedang membantu dia sehingga dia bisa tahu kapan untuk masuk ke celah pertahanan lawan, kapan harus melindungi bola. Jika saja kami bisa mempertahankan bola lebih lama pada laga kontra Osasuna, mungkin kami akan memenangkan pertandingan itu," kata dia.
"Frenkie adalah pemain berpengalaman tetapi dia masih sangat muda. Dia juga sangat membantu kami. Dia adalah pemain pertama yang membantu kami untuk melakukan tekanan, tetapi ketika anda tak memenangkan pertandingan, ada faktor psikologis yang harus anda atasi."
Kehadiran Xavi Hernandez di Barcelona awalnya sempat memberikan angin segar. Mereka sempat mendapatkan dua kemenangan dari Espanyol dan Villarreal di Liga Spanyol dan bermain imbang 0-0 dengan Benfica di Liga Champions.
Akan tetapi performa Gerard Pique cs kembali menurun. Barcelona menelan kekalahan 0-1 dari Real Betis sebelum dihajar Bayern Munchen 0-3 yang memastikan langkah mereka di Liga Champions terhenti.
Pada akhir pekan kemarin, Barcelona kembali mendapatkan hasil imbang 2-2 kontra Osasuna yang membuat mereka tertahan di posisi kedelapan klasemen Liga Spanyol.
Xavi Hernandez memiliki kesempatan untuk membangkitkan anak asuhnya pada akhir pekan ini. Pasalnya mereka hanya akan menjamu tim yang menduduki peringkat ke-16 klasemen, Elche. Laga Barcelona vs Elche akan berlangsung pada Ahad dini hari 19 Desember 2021 pukul 00.30 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh beIN Sports.
SPORT