Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong mengeluhkan asupan konsumsi yang diberikan panitia Piala AFF 2020. Mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu menilai nasi kotak yang diberikan panitia tak mencukupi kebutuhan nutrisi para pemainnya.
Pelatih berusia 51 itu khawatir nasi kotak yang dimakan Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan tidak mampu memenuhi gizi para pemain Timnas Indonesia, terutama menjelang final Piala AFF melawan Thailand. Apalagi saat ini skuad Garuda tak diperbolehkan keluar dari hotel, tempat latihan dan lapangan bertanding karena sistem gelembung yang diterapkan panitia.
"Memang ini bagian yang sangat sulit, untuk pemulihan fisik, apa lagi kami sedang di dalam bubble system dan tidak bisa makan yang bergizi," ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers virtual, Selasa, 28 Desember 2021.
"Harusnya kami makan yang bergizi agar cepat pulih, jadi makanan ini kurang untuk nutrisi pemain. Itu yang saya khawatirkan."
Keluhan terkait makanan yang didapat para pemain selama di Piala AFF 2020 sudah diungkapkan Shin Tae Yong dalam wawancara dengan media Korea Selatan, The JongAng.
Mantan pelatih Seongnam FC itu mengatakan makanan yang dikonsumsi para pemain Timnas Indonesia selama Piala AFF 2020 membuatnya kesulitan menerapkan strategi sudah dipersiapkan.
"Saya mencoba menanamkan gaya bertarung pada sepak bola Indonesia. Sayangnya, di turnamen ini kami hanya makan nasi kotak," ucap Shin Tae Yong.
Timnas Indonesia memang harus segera memulihkan kondisi fisiknya setelah menghadapi laga berat kontra tuan rumah Singapura pada partai kedua semifinal Sabtu kemarin. Skuad Garuda dipaksa bermain 120 menit karena skor tetap imbang 2-2 pada waktu normal.
Meskipun demikian, Witan Sulaeman cs sebenarnya memiliki keuntungan waktu istirahat satu hari lebih banyak ketimbang Thailand yang baru menjalani laga kedua semifinal kontra Vietnam sehari setelahnya.
Laga pertama final Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Singapura akan digelar pada Rabu besok, 29 Desember 2021. Laga kedua akan digelar pada Sabtu, 1 Januari 2021.
Iklan
