TEMPO.CO, Jakarta - Klub-klub Liga 1 mulai mematangkan persiapan menjelang putaran kedua musim 2021-2022. Persib Bandung berangkat ke Bali secara bertahap mulai Jumat dan semua pemainnya ditargetkan telah berkumpul di sana pada 1 Januari 2021.
Persija Jakarta menggelar laga uji coba melawan tim Liga 3, Farmel FC, untuk mematangkan persiapan mereka. Sementara itu, pelatih baru PSM Makassar, Joop Gaal, dari Belanda, telah tiba dan kini menjalani masa karantina di Jakarta.
Berikut tiga berita Liga 1 dari Persib, Persija, dan PSM Makassar.
1. Persib Bandung berangkat ke Bali secara bertahap
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, telah merampungkan persiapan tim di Bandung pada Kamis, 30 Desember 2021 dan mulai berangkat ke Bali secara bertahap untuk mempersiapkan diri menghadapi seri keempat Liga 1 2021-2022. Semua pemain ditargetkan telah berkumpul di sana pada Sabtu, 1 Januari 2022.
“Beberapa sudah ada yang pergi (Jumat), beberapa juga akan pergi di tanggal 1 (Januari). Tapi semuanya nanti harus bersama-sama di Bali. Beberapa ada yang menggunakan bus dan ada juga yang menggunakan pesawat. Ada juga beberapa yang melakukan perjalanan pribadi,” kata Robert.
Pelatih Persib Bandung, Robert Albertss dan pemain baru klub itu, David da Silva. (persib.co.id)
Dua pemain baru Persib David da Silva serta Bruno Cantanhede telah gabung di tim. Mohammed Rashid menyusul kemudian usai jalani karantina mandiri setelah memperkuat timnas Palestina.
Robert tidak akan terburu-buru menyuruh Victor Igbonefo dan Ezra Walian yang sedang memperkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020 bergabung ke tim.
“Kami juga masih menunggu Ezra dan Victor, dan di waktu yang bersamaan memberikan dukungan penuh terhadap mereka yang sedang bertugas bersama tim nasional," kata pelatih asal Belanda itu. "Kami tentu selalu mendukung mereka untuk mendapatkan hasil bagus bersama tim nasional.”
Robert mengatakan, saat ini belum membutuhkan pemain tambahan lagi untuk memperkuat tim. Namun, ia tak menutup kemungkinan timnya merekrut pemain lagi jika ada yang berkualitas dan statusnya bebas transfer selama jendela transfer masih dibuka.
“Kami tidak membutuhkannya. Tapi seperti yang sering saya katakan setiap saat, jika ada pemain lokal yang berstatus free transfer dari tim lain yang (kualitasnya) lebih baik dari pemain yang dimiliki sekarang, dan bisa menyuntikkan energi baru bagi tim maka kami akan memantaunya,” ujarnya.