TEMPO.CO, Jakarta - Dele Alli menjadi pemain pertama yang digaet Everton secara permanen di era Manajer Frank Lampard. Permainannya di lapangan dan perangainya di ruang ganti membuat dia sempat dijuluki Si Lumba-Lumba.
Julukan itu diberikan oleh Pete Winkleman, Presiden MK Dons, klub pertama Alli sebagai pesepakbola profesional. Dia menyatakan bahwa Alli merupakan sosok pemain yang selalu ceria meskipun kehidupannya penuh dengan cobaan berat.
Alli dibesarkan hanya oleh ibunya. Winkleman menyatakan bahwa Alli merupakan sosok pemain yang selalu disenangi oleh teman-temannya sejak masa kecil. Winkleman menyebut Alli sebagai lumba-lumba juga karena pergerakannya di lapangan yang lincah.
"Dia adalah pemuda yang sangat baik. Dapat diandalkan, jujur dan sangat bekerja keras," kata Winkleman seperti dilansir laman Daily Mail. "Dia juga atlet yang sangat fantastis. Selalu berlatih keras tetapi tidak berlebihan."
"Banyak pesepakbola berpikir bahwa sepak bola adalah soal memiliki perut kotak-kotak. Dele pemain yang kuat tetapi dia juga licin seperti lumba-lumba dan dia memiliki tubuh yang ringan. Saat dia tertawa, itu memberikan energi kreatif kepada semua yang berada di sekitarnya."
Winkleman pun berterima kasih kepada Alli karena berhasil membawa klub itu sempat mendapatkan promosi ke divisi dua Liga Inggris, meskipun kini kembali terjerembap di divisi ketiga.
"Saya harus memberikan kredit itu (promosi ke divisi dua) kepada Dele. Dia adalah pemain yang membuat kami mendapatkan kesempatan itu," kata dia.
Manajer MK Dons saat Alli bermain di sana, Karl Robinson, pun menyatakan hal yang sama. Dia menyatakan merekrut Alli untuk klub itu bukan karena bakatnya, melainkan karena melihat hal lain dari kepribadian si pemain.
Menurut dia, Alli merupakan pemain yang bisa membuat suasana ruang ganti menjadi ceria. Bahkan, para pemain yang lebih senior bisa merasa menjadi muda kembali.
"Dia saat itu masih 17 tahun (saat bergabung dengan MK Dons) dan semua pemain di ruang ganti kami menyukainya. Itu sangat jarang. Dia mengontrol musik, bukan dengan ego, tetapi dengan cara yang menggembirakan."
"Dia membuat semua orang merasa muda kembali dan saya tak melihat perubahan dalam dirinya. Dia tetapi orang yang memiliki semangat kebebasan yang sama," kata dia.
Pelatih Alli saat masih di akademi MK Dons, Mark Walsh, pun menyanjung tinggi mantan anak asuhnya itu. Dia menyatakan Alli merupakan pemain yang tak kenal takut karena ditempa permainan sepak bola jalanan di area tempat tinggalnya.
"Dia selalu ingin mencoba hal yang tak dilakukan pemain lainnya. Dia sangat kreatif, tak pernah takut. Itu berasal dari sepak bola jalanan, bermain dengan bocah yang lebih tua di dalam kerangkeng besi dengan tak ada peraturan, tak ada pelatih, tak ada orang tua yang berteriak di sisi lapangan," kata dia.
Keputusan Frank Lampard untuk membawa Dele Alli tampaknya cukup tepat. Everton membutuhkan sosok yang membuat ruang ganti mereka kembali ceria. Bagaimana tidak, The Toffees saat ini memiliki rekor buruk hanya sekali meraih kemenangan dari 14 laga terakhir.
DAILY MAIL
Baca: Dele Alli dan Donny Van De Beek Tertarik Bergabung ke Everton Karena Lampard