Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Persebaya Surabaya Minta Aturan Batasan Minimum 14 Pemain Dievaluasi

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Pesepak bola Bhayangkara FC Melvin Platje (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Persebaya Surabaya Muhammad Hidayat saat pertandingan Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa, 18 Januari 2022. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Pesepak bola Bhayangkara FC Melvin Platje (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Persebaya Surabaya Muhammad Hidayat saat pertandingan Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa, 18 Januari 2022. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru mengubah aturan soal batasan minimum kuota pemain yang berlaku saat ini. Menurut dia, hal itu perlu dilakukan untuk menjaga aspek kualitas pertandingan dan keadilan di kompetisi BRI Liga 1 musim ini.

Masukan dari Aji Santoso kepada PSSI dan PT LIB itu dilontarkan dalam konferensi pers virtual menjelang laga kontra Persipura Jayapura. Dia menilai aturan batasan minimum pemain yang berlaku saat ini tak relevan dengan kondisi Covid-19 saat ini.

"Saya memberikan masukan kepada federasi atau pun LIB untuk menjaga aspek kualitas kompetisi dan keadilan. Menurut aturan saat ini, tim bisa bermain kalau minimal memiliki 14 pemain. Ini menurut saya perlu dievaluasi. Ini masukan, monggo saja mau digunakan atau tidak, ini masukan dari saya sebagai pelaku di lapangan," kata dia dalam konferensi pers Sabtu, 5 Februari 2022.

Aji mengusulkan agar PSSI dan PT LIB menunda sebuah pertandingan jika maksimal dalam satu tim terdapat lima pemain yang harus absen karena Covid-19.

"Dengan beberapa pemain inti tidak bermain, pasti kualitas permainan akan turun, pasti akan ada perbedaan. Karena dengan tidak adanya pemain inti, itu permainan pasti akan berbeda," kata dia.

Sebagai pelatih, Aji mengaku merasakan sendiri bagaimana sulitnya harus mempertahankan performa tim saat banyak pemainnya absen karena Covid-19 pada laga kontra PSIS Semarang lalu. Saat itu Aji hanya memiliki 15 pemain dan tak melakukan satu pun pergantian pemain hingga akhir pertandingan.

Selain itu, dia menyatakan bahwa hal itu juga terkait dengan aspek keadilan. Aji menyatakan bahwa musibah Covid-19 yang menimpa suatu tim bisa membuat tim lainnya diuntungkan.

Dia mencontohkan pada laga Persikabo 1973 vs Bali United Kamis lalu. Pada laga itu, permohonan Persikabo 1973 untuk melakukan penundaan pertandingan ditolak oleh PT LIB. Padahal saat itu Pelatih Lestiadi kehilangan 10 pemain karena Covid-19 dan beberapa pemain lainnya mengalami cedera. Alhasil Persikabo 1973 terpaksa menurunkan pemain yang kurang fit dan kalah 0-3.

"Ini menurut saya tidak adil, karena di satu sisi ada satu tim yang fit sementara di sisi lain ada tim lain yang pincang. Artinya, ada tim yang diuntungkan dengan situasi. Ada tim yang diuntungkan dan ada tim yang dirugikan tidak dengan disengaja, tetapi karena faktor situasi," kata Aji.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 jam lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

1 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott. Doc. PSSI.
Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.


Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

1 hari lalu

Pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Instagram @erickthohir.
Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

4 hari lalu

Pemain Belanda keturunan Indonesia yang bermain untuk klub NEC Nijmegen, Calvin Verdonk. X/NEC Nijmegen
Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi


Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

4 hari lalu

Ketua Umum Erick Thohir berpose bersama pemain bola keturunan Indonesia Calvin Verdonk (gambar kanan) dan Jens Raven (gambar kiri). (ANTARA/HO-PSSI).
Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.