TEMPO.CO, Jakarta - Usai laga PSS Sleman vs Borneo FC 1-0 dalam lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-26 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Ahad, 20 Februari 2022, pelatih Fakhri Husaini mengungkapkan penyebab kekalahan timnya.
Dalam laga itu, Borneo tak mampu mencetak gol dan kebobolan dari tendangan bebas yang dilakukan Dave Mustaine pada menit ke-67.
"Banyak kehilangan bola, determinasi tidak ada, kreativitas tidak ada. Tidak ada satu pun bola crossing yang bagus, tidak ada satu pun peluang tercipta. Ini akan menjadi catatan evaluasi saya," kata Fakhri usai dalam sesi konferensi pers usai pertandingan secara daring.
"Keinginan untuk menang beda dengan PSS, mereka punya semangat antusiasme. Ini tidak seperti yang diperlihatkan oleh kami, yang membuat saya kecewa sebagai pelatih. Ini tentu bukan hasil yang diharapkan," kata eks pelatih timnas U-16 itu menambahkan.
Pelatih Borneo FC, Fakhri Husaini. (Instagram/@borneofc.id)
Fakhri mengatakan ia akan segera melakukan evaluasi terhadap tim asuhannya. Ia menegaskan tidak ingin hasil serupa terulang kembali.
"Kami terlalu banyak kehilangan bola, kreatifitas tidak ada, sehingga alur serangan itu gampang terbaca pemain PSS," ujarnya.
"Ketika berada di sayap kanan dan kiri sumber kekuatan kami, tidak ada bola-bola crosing."
Pemain Borneo FC, Rifal Lastori, mengaku ia dan rekan-rekannya sudah memberikan yang terbaik tetapi hasilnya belum memuaskan.
"Sebagai pemain mewakili teman-teman dan senior saya minta maaf kepada pelatih dan pendukung Borneo FC atas hasil tidak memuaskan ini. Kami berusaha memberikan yang terbaik kepada Borneo FC tapi hasilnya seperti ini," kata Rifal.
Kegagalan meraih poin penuh dalam pertandingan melawan PSS Sleman, membuat Borneo FC kini berada di peringkat keenam klasemen BRI Liga 1 musim 2021-2022. Mereka kini mengoleksi 38 poin dari 26 laga. Sementara itu, PSS kini di urutan ke-10 dengan 31 poin.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: PSS Sleman vs Borneo FC 1-0, Komentar I Putu Gede