TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 masih menyisakan lima pertandingan lagi. Namun, Persiraja Banda Aceh sudah dipastikan turun ke Liga 2 untuk musim depan.
Laga Barito Putera vs Madura United pada pekan ke-30 pada Rabu, 9 Maret, menjadi penentu terlemparnya Persiraja dari kasta tertinggi sepak bola di Tanah Air. Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, laga itu berakhir imbang 3-3.
Tambahan satu poin yang didapat Barito Putera membuat tim berjuluk Laskar Pangeran Antasari yang berada di peringkat ke-15 itu meraih 28 poin. Angka itu sama dengan poin total yang bisa diraih Persiraja jika mereka memenangi lima laga terakhir.
Saat ini, Laskar Rencong itu berada di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan 13 poin dari 29 laga. Mereka hanya tercatat dua kali meraih kemenangan, tujuh kali imbang, dan 20 kali kalah.
Jika poin akhir Barito Putera sama dengan Persiraja, tim Aceh itu juga tidak akan selamat karena kalah head to head dari Laskar Pangeran Antasari. Dalam dua pertemuan, Persiraja kalah 4-1 dan imbang 1-1.
Sergio Alexandre pelatih baru Persiraja asal Brasil. Foto: Persiraja.id
Pelatih Persiraja, Sergio Alexandre, mengatakan ia tidak akan menyerah begitu saja. Meski timnya sudah dipastikan terdegradasi, dia tetap ingin berusaha memberkan yang terbaik di sisa laga dan membawa timnya meraih kemenangan.
"Pendapat saya soal terdegradasi, tim kami mendapatkan pengalaman di Liga 1. Kami telah mempersiapkan dengan baik, meski ada positif dan negatifnya," kata Sergio dalam sesi konferensi pers jelang melawan Bali United secara daring, Kamis, 10 Maret 2022.
"Tentu saja kami akan mempersiapkan tim untuk bisa kembali lagi ke Liga 1. Dengan cara persiapan yang bagus untuk Liga 2, dan mengambil pengalaman dari Liga 1. Tetap semangat," ujar pelatih asal Brasil ini.
Pelatih Sergio Sampaikan Pesan ke Penggemar Persiraja