TEMPO.CO, Jakarta - Langkah pembekuan aset milik Roman Abramovich di Chelsea mulai mengancam keberlangsungan klub di masa mendatang. Sponsor kaos utama The Blues, Three, dikabarkan akan menangguhkan kesepakatan dengan klub menyusul sanksi yang diterima Abramovich.
ESPN mengabarkan perusahaan telekomunikasi Three telah menangguhkan kontrak senilai 40 juta pound per tahun dalam waktu dekat. Keputusan itu keluar tidak lama setelah pemerintah Inggris mengeluarkan sanksi pembekuan aset kepada Roman Abramovich.
Sanksi itu merupakan dampak lanjutan dari kemelut invasi Rusia ke Ukraina. Pemerintah Inggris menduga Abramovich punya kedekatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Three bersama Chelsea sedang menjalani kerja sama selama tiga tahun. Perjanjian tersebut akan berakhir pada akhir musim 2022-2023. Dalam keputusannya, Three meminta logonya dihapus dari perlengkapan klub, stadion Stamford Bridge, dan markas pelatihan Cobham Chelsea.
“Mengingat sanksi yang diumumkan pemerintah baru-baru ini, kami telah meminta Chelsea Football Club untuk sementara menangguhkan sponsor kami terhadap klub, termasuk penghapusan merek kami dari kaus dan di sekitar stadion hingga pemberitahuan lebih lanjut,” begitu pernyataan perusahaan.
Three menyatakan keputusan tersebut akan berdampak pada penggemar. Namun, perusahaan merasa pilihan yang diambil merupakan jalan keluar yang tepat. Di sisi lain sebagai perusahaan yang bergerak di jaringan seluler, Three akan membantu para pengungsi Ukraina yang datang ke Inggris agar tetap bisa berkomunikasi dengan orang-orang di Ukraina.
Dua sponsor lainnya, yakni pabrikan mobil Hyundai dan Zapp juga tengah mempertimbangkan kerja sama dengan Chelsea.
Menanggapi kebijakan pemerintah Inggris, manajer Chelsea Thomas Tuchel tak menutupi jika hal itu mengaburkan fokus tim. "Tentu saja ada banyak gangguan. Kami bisa merasakannya, membicarakannya, menyadarinya, dan kami menerimanya," ujar Tuchel.
Baca: 5 Hal yang Menimpa Chelsea Setelah Aset Roman Abramovich Dibekukan
