Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Timnas Italia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2022, Apa Kata Roberto Mancini?

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini. REUTERS
Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Roberto Mancini merasakan dua sisi ekstrim bersama Timnas Italia. Delapan bulan lalu, ia berada di puncak setelah mengantar tim menjadi juara Euro 2022. Kini, ia merasa berada di dasar jurang karena gagal meloloskan Azzurri ke putaran final Piala Dunia 2022.

“Bila Euro adalah pengalaman paling indah dalam hidup saya, ini adalah kekecewaan terbesar,” kata Roberto Mancini kepada Rai.

Timnas Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022. Mereka disingkirkan Makedonia Utara pada babak playoff kualifikasi yang berlangsung di di Stadio Renzo Barbera, Palermo, Jumat dinihari, 25 Maret 2022.

Mendominasi permainan, Gli Azzurri akhirnya kalah 0-1 karena gol Aleksandar Trajkovski pada masa injury time.

Mancini menilai timnya sudah berusaha maksimal saat melawan Makedonia Utara.

“Kami tidak bisa mengatakan apa-apa selain ini adalah sepak bola. Terkadang hal-hal luar biasa terjadi," kata dia.

“Mungkin kami seharusnya tidak berada di sana, kami melakukan segalanya untuk memenangkannya. Beberapa pertandingan seperti itu dan sulit untuk membicarakannya."

“Kemenangan di Euro benar-benar pantas, kami memainkan sepak bola yang hebat. Kemudian beberapa keberuntungan yang kami miliki di turnamen itu berubah menjadi nasib buruk, karena beberapa hal yang tidak dapat dipercaya terjadi mulai September dan seterusnya."

"Kami mendominasi grup, yang kami butuhkan adalah salah satu momen untuk berjalan dengan baik, tetapi tidak satu pun dari mereka melakukannya. Malam ini, rasanya persis sama setelah kebobolan pada menit ke-92."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini adalah sekelompok pemain bagus dan saya minta maaf untuk mereka."

Kekalahan itu dipastikan akan menimbulkan pertanyaan tentang masa depan Mancini. Namun, pelatih itu mengatakan akan salah jika membicarakan hal tersebut setelah pertandingan tersebut.

"Kita lihat saja nanti. Saya pikir semua orang terlalu kecewa sekarang untuk membicarakan masa depan," kata dia.

“Saya harus mengatakan, saya lebih peduli untuk para pemain saya sekarang daripada yang saya lakukan pada bulan Juli. Ini adalah momen yang sulit, kasih sayang saya untuk mereka sangat besar."

"Terlalu dini untuk mengatakan apa yang terjadi selanjutnya, karena ada kekecewaan seperti itu, tetapi pada saat yang sama ini adalah skuad pemain hebat dengan masa depan yang cerah."

Timnas Italia gagal melaju ke putaran final Piala Dunia secara beruntun, setelah 2018. Dua kegagalan beruntun itu baru pertama kali mereka alami. Sebelumnya mereka juga pernah tak lolos pada 1958.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik dari Kegagalan Timnas Italia lolos ke Piala Dunia 2022

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

8 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

9 hari lalu

Pemain Bayer Leverkusen Granit Xhaka berselebrasi. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu


Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

29 hari lalu

Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.


Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

32 hari lalu

Timnas Italia. REUTERS/Ognen Teofilovski
Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

Timnas Italia berhasil mengalahkan Ekuador dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.


Timnas Argentina vs El Salvador Sabtu Pagi WIB, Simak Masa Depan Pelatih Lionel Scaloni

34 hari lalu

 Pelatih Argentina Lionel Scaloni. REUTERS/Hannah Mckay
Timnas Argentina vs El Salvador Sabtu Pagi WIB, Simak Masa Depan Pelatih Lionel Scaloni

Menjelang laga timnas Argentina vs El Salvador, pelatih Lionel Scaloni menguraikan pernyataan yang diungkapkannya pada November 2023.


Jadwal Timnas Italia vs Venezuela di Laga Uji Coba: Luciano Spalletti Akan Uji Taktik Baru

36 hari lalu

Pelatih Luciano Spalletti. (Foto oleh Tiziano Ballabio/NurPhoto)
Jadwal Timnas Italia vs Venezuela di Laga Uji Coba: Luciano Spalletti Akan Uji Taktik Baru

Pelatih Timnas Italia Luciano Spalletti akan menguji taktik baru ketika menghadapi Venezuela dalam laga uji coba, Jumat dinihari, 22 Maret 2024.


Pemain Inter Milan Francesco Acerbi Dicoret dari Timnas Italia karena Dugaan Sikap Rasis

37 hari lalu

Pemain Inter Milan Francesco Acerbi. REUTERS/Daniele Mascolo
Pemain Inter Milan Francesco Acerbi Dicoret dari Timnas Italia karena Dugaan Sikap Rasis

Francesco Acerbi dicoret dari daftar skuad Timnas Italia menjelang dua laga persahabatan melawan Venezuela dan Ekuador karena sikap rasis.


Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

50 hari lalu

Pemain Timnas Arab Saudi, Ali Al-Bulayhi. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

Jika resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi mengusung slogan Growing Together.


Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

54 hari lalu

Trofi Piala Dunia 2030. Twitter @FIFA.
Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Arab Saudi meluncurkan kampanyenya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 pada hari Jumat, 1 Maret 2024. Sudah punya slogan baru.


Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

20 Februari 2024

Andreas Brehme. REUTERS/Ina Fassbender
Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

Andreas Brehme mencetak gol kemenangan lewat tendangan penalti saat timnas Jerman mengalahkan Argentina di final Piala Dunia 1990.