TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Italia gagal merebut tiket Piala Dunia 2022. Mereka disingkirkan Makedonia Utara pada babak semifinal playoff kualifikasi yang berlangsung di di Stadio Renzo Barbera, Palermo, Jumat dinihari, 25 Maret 2022.
Mendominasi permainan, Gli Azzurri akhirnya kalah 0-1 karena gol Aleksandar Trajkovski pada masa injury time.
Kegagalan itu memukul para pemain Italia. Inilah beberapa reaksi mereka:
Jorginho
(Gelandang)
“Ini adalah kekecewaan besar. Menyakitkan, sangat menyakitkan. Kami selalu menciptakan peluang dan mendominasi pertandingan tetapi tak mampu mencetak gol. Ini bukan untuk menyalahkan siapa pun secara khusus tetapi itulah kenyataannya."
"Saya tidak tahu mengapa kami tidak bisa melakukan ini, saya juga terlibat dalam hal ini, dan saya sedih memikirkannya."
Giorgio Chiellini
(Bek sekaligus kapten tim)
“Sulit untuk dijelaskan. Ada kekecewaan besar. Kami memainkan pertandingan yang hebat tetapi tidak bisa mencetak gol.
“Kami tidak sombong. Kami melewatkan sesuatu. Kami membuat kesalahan dari September hingga hari ini dan kami membayarnya."
"Saya bangga dengan tim ini, tapi jelas kami kecewa dan hancur. Kami harus memulai lagi."
“Sulit untuk berkomentar begitu cepat. Akan tetap ada kekosongan besar dan saya berharap kekosongan ini akan memberi energi yang dibutuhkan untuk memulai kembali. Kami harus mulai bermain untuk menang lagi dan kembali ke puncak Kejuaraan Eropa dan dalam empat tahun ke depan, ke Piala Dunia."
“Sulit untuk dipahami. Saya pikir kami mendominasi pertandingan dan kami seharusnya menang. Kami harusnya menang.”
“Kami harus mencetak gol lebih awal dan menutupnya, karena saat unggul, kami bisa melakukannya lebih baik. Ini adalah sepak bola, sangat penting untuk menjadi klinis dan kejam. Ini sangat sulit untuk dijelaskan. Itu adalah mimpi buruk.”
“Melihat ke sekeliling ruang ganti, kami memiliki para pemain untuk jadi penantang dalam turnamen itu (Piala Dunia), namun di sini kita berbicara tentang bencana. Sangat sulit untuk beralih dari pahlawan ke nol."
Timnas Italia gagal melaju ke putaran final Piala Dunia secara beruntun, setelah 2018. Dua kegagalan beruntun itu baru pertama kali mereka alami. Sebelumnya mereka juga pernah tak lolos pada 1958.
Baca Juga: Apa Kata Mancini Setelah Timnas Italia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2022?