TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona membawa misi untuk mengakhiri rentetan hasil buruk pada dua laga terakhir saat menghadapi Real Sociedad di La Liga Spanyol, Jumat dinihari, 22 April 2022. Pelatih Xavi Hernandez berusaha untuk mengembalikan mental bertanding anak asuhnya usai kekalahan dari Eintracht Frankfurt dan Cadiz.
Barcelona tersingkir di perempat final Liga Europa setelah kalah dari Eintracht Frankfurt. Meski bermain di kandang sendiri, Barcelona menyerah 2-3 dari wakil Jerman tersebut. Hasil tersebut diikuti dengan kekalahan 0-1 dari Cadiz akhir pekan lalu sekaligus membuat Real Madrid makin dekat dengan gelar La Liga musim ini.
Sebelumnya, Barcelona memenagi tujuh laga beruntun di liga antara 20 Februari dan 10 April 2022. Cadiz menghentikan tren positif tersebut. Lucas Peres mencetak gol semata wayang, sementara pasukan Xavi tak bisa merespons meski memiliki memasukkan sejumlah penyerang andalannya seperti Pierre-Erick Aubameyng, Adama Traore, dan Luuk de Jong.
Raksasa Catalan tersebut saat ini berada di peringkat tiga, 18 poin di belakang pemuncak klasemen, Los Merengues, dan memiliki simpanan dua pertandingan. Barcelona akan menghadapi Rayo Vallecano dan Mallorca pada pertandingan kandang beruntun setelah menyambangi Real Sociedad. Setelah tu, Real Betis, Celta Vigo, Getafe, dan Villarreal sudah menanti di empat laga terakhir musim ini.
Namun usaha Blaugrana memutus hasil minor mendapat ujian berat karena mereka harus menyambangi Real Sociedad, yang juga tengah berjuang mendapat tiket ke Liga Champions musim depan.
Tim yang diarsiteki Imanol Alguacil hanya terpaut lima angka dari peringkat empat yang dihuni Sevilla. Real Sociedad tidak pernah finis lebih tinggi dari posisi lima di La Liga sejak mengklaim posisi empat pada 2013.
Tim Basque ini sedang mempertahankan konsistensi sejak kalah 1-4 dari Real Madrid awal Maret silam. Mereka mengeruk 11 poin dari lima pertandingan terakhir, termasuk imbang 0-0 dengan tim peringkat lima, Real Betis.
Catatan kandang The White and Blues juga layak diacungi jempol. Dari 16 pertandingan di hadapan pendukung sendiri, mereka mengeruk 32 poin, dengan mencatat sembilan kemenangan dalam prosesnya.
Xavi Hernandez mengakui tidak akan mudah bagi Barcelona menghadapi Real Sociedad. “Sociedad berbeda dari Cadiz, Eintracht, dan Levante. Mereka tim hebat dan memiliki pelatih hebat. Ini final untuk kami, Sociedad adalah lawan langsung kami dalam persaingan zona Liga Champions,” ujar Xavi.
Di atas kertas Barcelona tetap diunggulkan pada pertandingan ini. Dari sepuluh pertemuan di liga kontra Blaugrana, Real Sociedad kalah sembilan kali dan tak mampu mengalahkan mereka di kasta tertinggi sepak bola Spanyol sejak April 2016.
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez. REUTERS/Marcelo Del Pozo