TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyebut Timnas U-23 masih mempunyai banyak catatan yang harus diperbaiki menjelang tampil di SEA Games 2021 bulan depan.
Juru taktik asal Korea Selatan mengungkapkan itu setelah skuad Garuda Muda kalah dalam uji coba terakhir melawan Daejon Citizen 3-2 di Daejon World Cup Stadium, Rabu, 27 April.
Dalam laga itu, dua gol Timnas U-23 dicetak oleh Ricky Kambuaya pada menit ke-33 dan Irfan Jaya di menit ke-76.
Ini menjadi pertandingan uji coba ketiga sekaligus yang terakhir dari rangkaian pemusatan latihan di Korea Selatan sebelum tampil di SEA Games. Sebelumnya, Timnas U-23 kalah 0-2 dari Pohang Steelers dan menang 4-3 atas Andong Science College.
"Secara fisik memang menjadi baik, tapi isi pertandingan sangat tidak memuaskan. Secara mental juga menurun," ujar Shin Tae-yong seperti dikutip dari situs resmi PSSI.
"Mungkin hal ini juga disebabkan karena uji coba terakhir dalam agenda pemusatan latihan," kata dia menambahkan.
Kekurangan lain yang menjadi catatan Shin Tae-yong adalah antisipasi pemain dalam menghadapi situasi di lapangan.
"Saya tegaskan kepada pemain. Mereka harus selalu melihat situasi sebelum mendapat bola. Mereka harus prediksi dan antisipasi," ujarnya.
"Maksudnya, lawan memegang bola, para pemain harus memprediksi datang dan mengambil bola dari lawan. Itu harapan saya."
Shin Tae-yong mengatakan sejumlah catatan itu harus segera diperbaiki oleh para pemain. Mereka wajib berbenah apabila ingin meraih medali emas di SEA Games 2021.
"Performa harus ditingkatkan untuk menjadi juara SEA Games 2021," mantan pelatih timnas Korsel itu.
Timnas U-23 Indonesia akan berlaga di SEA Games 2021 yang bakal berlangsung di Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei nanti. Skuad Garuda Muda ditargetkan bisa meraih medali emas di ajang tersebut.
Baca Juga: Kata Ketua PSSI Setelah Timnas U-23 Ditekuk Daejeon 2-3 dalam Uji Coba Terakhir