TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Juventus, Maurizio Arrivabene, mengakui Matthijs de Ligt ingin meninggalkan klub Liga Italia itu. Namun, meski demikian, ia memperingatkan Chelsea bahwa mereka tidak akan dengan mudah melepas sang pemain.
Arrivabene mengatakan bahwa ketiga pihak harus sama-sama puas jika The Blues ingin memboyong bek asal Belanda itu ke Stamford Bridge. Saat ini, De Ligt masih memiliki kontrak di Turin hingga Juni 2024.
Klub berjuluk Si Nyonya Tua itu telah berusaha mempertahankannya dengan melakukan pembicaraan kontrak baru. Namun, sang pemain ingin pergi dan Chelsea saat ini sedang bernegosiasi untuk mendapatkan tanda tangannya.
"Kami kembali berbicara tentang pemain yang mengikuti saran agen atau rekan kerja, bukan klub," kata Arrivabene kepada surat kabar Tuttosport, dikutip dari Football Italia, Kamis, 30 Juni 2022.
"Hari ini, mempertahankan pemain yang ingin pergi adalah hal yang mustahil. Ini tidak selalu tentang uang dan jika seseorang ingin pergi, Anda tidak hanya mengatakan kepadanya: oke, silakan."
"Sulit untuk mempertahankan seorang pemain, tetapi semua yang duduk dalam negosiasi harus puas. Siapa yang punya uang menang."
De Ligt bergabung dengan Juventus dari Ajax dalam kesepakatan 85,5 juta euro pada 2019. Dia telah mencetak delapan gol dalam 117 penampilannya bersama Bianconeri, memenangkan gelar Serie A pada 2019-2020, musim pertamanya di klub.
Bek asal Belanda itu mengakui belum ada kesepakatan baru untuk perpanjangan kontraknya di Allianz Stadium. "Untuk saat ini, saya di Juventus," kata dia saat bergabung dengan Timnas Belanda, beberapa pekan lalu.
Chelsea dilaporkan telah mengajukan tawaran untuk Matthijs de Ligt sebesar 40 juta euro ditambah Timo Werner atau Christian Pulisic pada bursa transfer musim panas ini. Namun, Juventus ingin tawaran yang lebih tinggi untuk bintang mereka.
FOOTBALL ITALIA, MIRROR
Baca Juga: Kembali ke Inter Milan dengan Status Pinjaman, Romelu Lukaku: Seperti Pulang ke Rumah