TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United dikabarkan telah menjalin kesepakatan dengan bek asal Belanda, Tyrell Malacia. Klub berjuluk Setan Merah itu berhasil memenangkan persaingan untuk merekrut bek klub Feyenoord Rotterdam yang juga diincar Olympique Lyon itu.
Tyrell Malacia adalah bek kelahiran Rotterdam, Belanda, pada 17 Agustus 1999, dengan seorang ayah yang berasal dari Curacao dan ibu dari Suriname. Bek berusia 22 tahun itu tumbuh di distrik Hillesluis, sebuah wilayah yang berada di Rotterdam Selatan, tempat ia dilahirkan.
Malacia telah mengenal sepak bola sejak usia dini, bahkan di usia sembilan tahun ia bergabung dengan Feyenoord. Bersama Feyenoord, ia terus mengembangkan bakatnya sebagai pesepak bola, hingga ia mendapat julukan The Pitbull.
Malacia dikenal sangat tangguh, meski memiliki kemampuan menyerang, ia tak kerepotan saat membantu pertahanan. Hasilnya, ia pun mendapat kesempatan membela tim nasional Belanda di kategori U-16 hingga U-21.
Bek bertinggi 169 sentimeter itu sebenarnya sempat mendapat kesempatan tampil bersama timnas Curacao pada penyisihan awal Piala Emas CONCACAF 2021. Namun, mimpi membela timnas Belanda masih belum padam, hingga pada September 2021 ia mendapat panggilan Louis van Gaal untuk masuk ke skuad The Oranje.
Malacia tampil apik saat Belanda mengalahkan Montenegro 4-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Saat itu, ia berhasil menyumbangkan satu umpan.
Selain dikenal memiliki kecepatan, kelincahan, serta kemampuan apik di dalam lapangan, di luar lapangan Malacia juga memiliki reputasi yang baik. Ia masih sering berkunjung ke distrik Hillesluis dan bertemu dengan rekan-rekannya saat ia masih kecil.
Selain itu ia juga secara rutin mengunjungi sang nenek yang tinggal di wilayah tersebut. Meski telah tumbuh menjadi pesepak bola profesional dan dikenal banyak orang, Malacia dikenal tetap rendah hati.
Bahkan, teman-teman masa kecilnya lupa bahwa Malacia adalah pesepak bola profesional. Naun, ia tak mempermasalahkan hal tersebut. "Orang-orang yang bersama saya mengatakan'saya lupa bahwa anda adalah pesepak bola profesional,'" ujar Malacia.
"Namun, saya tak memposisikan diri sebagai pesepak bola profesional, saya tak mau melakukannya, saya terlalu malu untuk hal tersebut," ujar Malacia menambahkan.
Selaim itu, pemain dengan posisi utama bek kiri tersebut memiliki cara berkualitas untuk menghabiskan waktu luang, yaitu dengan membaca buku. Daripada menonton televisi atau melakukan hal lain yang tak bermanfaat, Malacia lebih suka membaca buku karena menenangkannya dan lebih positif.
"Saya sangat membutuhkan relaksasi saya. Saya seharusnya tidak memikirkan sepak bola di kepala saya sepanjang waktu. Suatu ketika, saat saya masih di tim muda, saya melihat di internet dan membuka forum penggemar, saya melihat apa yang ditulis tentang anak laki-laki, hanya hal negatif, bukan untuk saya," ujar Tyrell Malacia.
Baca juga : Apriyani / Fadia Melaju ke Final Malaysia Open 2022