TEMPO.CO, Jakarta - Kiper Madura United Rendy Oscario berambisi untuk mengamankan gawangnya dari kebobolan atau clean sheet saat menghadapi Persib Bandung pada pekan kedua BRI Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu, 30 Juli 2022. Ia tak ingin kebobolan setelah Madura United mengalahkan Barito Putera 8-0 di pekan pertama.
"Saya akan berupaya kembali clean sheet. Tentunya, kami akan memberikan semaksimal mungkin, berusaha keras karena main away. Tentunya, itu bukan hal yang mudah. Kami ingin bermain layaknya seperti kemarin melawan Barito Putera. Semoga kita bisa meraih poin di sana," kata Randy dikutip dari situs klub pada Jumat, 29 Juli 2022.
Penampilan impresif pada laga menghadapi Barito Putera membuat Rendy mendapatkan sanjungan. Namun, mantan kiper Persita Tangerang tersebut mengatakan bahwa kemenangan Madura United adalah yang terpenting.
Selain itu, ia menilai kerja sama yang sudah terjalin pada saat timnya mengalahkan Barito Putera dapat kembali diterapkan ketika menghadapi Persib Bandung. "Intinya ya, tetap fokus, jaga mental, dan komunikasi bersama, tentunya chemistry bersama akan menguatkan tim," kata Rendy.
Rendy Oscario, pada musim lalu, tercatat pernah membela Semen Padang di Liga 2 sebelum akhirnya bergabung dengan Persita Tangerang pada paruh kedua Liga 1 Indonesia. Kiper berusia 23 tahun tersebut pada musim lalu mencatatkan 10 penampilan bersama Persita Tangerang di Liga 1 dan membukukan 2 kali clean sheet dari total 900 menit bermain.
Menghadapi tim Maung Bandung, pelatih Madura United Fabio Lefundes mewaspadai tiga pemain Persib Bandung. Ketiga pemain skuad berjuluk Pangeran Biru itu, yakni Ciro Alves, Rachmat Irianto, dan Fres Butuan.
"Mereka tidak banyak pergantian di dalam grup, mereka hanya menambah Ciro (Alves). Pemain itu sangat berkualitas. Saya pikir, mereka tetap sama kekuatannya seperti itu, kami harus siapkan dengan matang," kata Fabio.
Juru taktik asal Brasil itu telah mengetahui kualitas dan dampak Ciro Alves untuk klub pada musim sebelumnya, Persikabo 1973. Musim lalu, pemain dari Negeri Samba itu mampu mencetak 20 gol dan enam assist. Fabio memberikan perhatian penuh pada peran Ciro Alves di Persib Bandung.
Selain Ciro, dua pemain lokal, Rachmat Irianto dan Frets Butuan, juga menjadi perhatiannya. Fabio menilai Rachmat Irianto memiliki kemampuannya menjaga kestabilan lini tengah Persib Bandung, terutama untuk memutus serangan lawan, sedangkan Frets Butuan yang memiliki skill di atas rata-rata dan kecepatan. "Seluruh pemain juga harus diwaspadai. Semua pemain Persib memiliki kualitas bagus, baik asing maupun lokal," kata Fabio.
Baca juga : Jadwal Liverpool vs Manchester City di Community Shield, Tim Jurgen Klopp dalam Kondisi Pincang