TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona berniat untuk bisa menyelesaikan kesepakatan transfer Marcos Alonso dari Chelsea pekan ini. Pelatih Xavi Hernandez telah memberi tahu manajemen klub mengenai kebutuhan untuk posisi full-back.
Kepada manajemen, Xavi menekankan bahwa memperkuat posisi full-back adalah persoalan yang penting jika tim ingin meraih sesuatu di musim ini.
Pada laga pertama LaLiga, saat Barcelona gagal meraih kemenangan saat menjamu Rayo Vallecano, masalah sayap terlihat jelas. Di laga itu, tim asuhan Xavi ditahan imbang tanpa gol oleh tim tamunya.
Di sayap kiri, Jordi Alba bermain jauh dari performa terbaiknya. Pemain asal L'Hospitalet itu selalu menjadi salah satu pemain terbaik di tim setiap musim. Akan tetapi, penampilannya saat melawan Rayo, jauh dari biasanya.
Itulah alasan Xavi meminta manajemen merekrut Marcos Alonso untuk menambah kedalaman di posisi itu. Klub Spanyol itu juga telah mencapai kesepakatan dengan pemain.
Chelsea telah memberi lampu hijau untuk Alonso pergi. Sang pemain pun tidak bermain di dua laga The Blues di Liga Inggris.
Namun, untuk mewujudkan itu, klub Catalan itu harus bisa menjamin pendaftaran bek sayap asal Spanyol ke LaLiga dan mencapai kesepakatan secara definitif dengan Chelsea.
Raksasa LaLiga itu berada dalam krisis keuangan dan harus melonggarkan pos tagihan upah untuk bisa mendaftarkan pemain baru mereka. Hingga saat ini, baru empat pemain baru Barcelona yang didaftarkan, yakni Franck Kessie, Andreas Christensen, Robert Lewandowski, dan Raphinda.
Pendaftaran mereka pun dilakukan mepet dengan jadwal laga melawan Rayo Vallecano akhir pekan lalu. Kepergian Memphis Depay ke Juventus akan menjadi jalan bagi Blaugrana untuk mendaftarkan Jules Kounde.
Chelsea telah menujukkan minatnya pada beberapa pemain Barcelona, seperti Sergino Dest dan Frenkie de Jong. Tetapi, klub Spanyol itu tampaknya tak berminat memasukkan mereka dalam kesepakatan untuk Marcos Alonso.
MARCA, TRANSFERMARKTS