TEMPO.CO, Jakarta - Persebaya tengah menghadapi krisis lini tengah memasuki pekan keenam BRI Liga 1. Duel Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang akan tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, pada Selasa sore, 23 Agustus 2022.
Tim tuan rumah pada laga nanti kehilangan dua gelandang intinya, yaitu Alwi Slamat dan Higor Vidal. Alwi bakal absen lantaran sanksi larangan bermain akibat kartu merah sedangkan Vidal sedang mengalami cedera.
Vidal bahkan harus menepi hingga enam pekan agar kembali pulih. Sementara Supriyadi diragukan tampil. "Tapi kami bersyukur Marselino Ferdinan sudah sembuh dan akan bermain sejak menit awal," kata pelatih Persebaya Aji Santoso.
Selain Marselino Ferdinan, pelatih menaruh harapan besar kepada Sho Yamamoto. Aji berharap keduanya bisa bermain lebih kreatif bersama Ahmad Nufiandani untuk memberi umpan-umpan terukur kepada striker Silvio Junior.
Pembuktian juga harus bisa ditunjukkan gelandang muda Brylian Aldama yang pekan sebelumnya absen karena cedera. Harapan serupa juga ditujukan kepada Andre Oktaviansyah yang lawan Borneo FC sempat dimainkan di babak kedua.
Kemenangan menjadi harga mati bagi Persebaya. Pasalnya, dari lima pertandingan yang sudah dilalui, Rizky Ridho dan kawan-kawan hanya menang sekali, imbang sekali, dan sudah tiga kali mengalami kekalahan.
Aji menjelaskan di setiap pertandingan, baik kandang maupun tandang, anak asuhnya sudah bermain baik. Namun hasil akhir yang diakuinya tak sesuai harapan. Gol melalui skema bola mati dan kebobolan di menit-menit akhir, bahkan injury time, kerap menjadi momok akibat kesalahan yang berulang.
"Di setiap latihan, saya selalu mengevaluasi dan anak-anak sudah mengantisipasinya. Tapi, di pertandingan hasilnya lain. Ini tidak boleh terjadi lawan PSIS dan kami harus menang," kata Aji.
Pelatih asal Malang tersebut juga meminta pemainnya bisa lebih termotivasi karena akan bermain di hadapan pendukung sendiri atau Bonek Mania. Menurut Aji Santoso, dukungan dan masukan dari suporter harus dijadikan kritikan membangun dan menjadi penyemangat tim agar selama laga para pemain tetap fokus serta meraih hasil terbaik.
Hal senada disampaikan pemain Persebaya, Marselino Ferdinan. Ia menilai kritikan sebagai motivasi di lapangan, termasuk semangat mengalahkan PSIS Semarang.
"Saya dan teman-teman sudah siap dan akan memberikan yang terbaik. Kami akan berupaya memberikan tiga poin, apalagi mendapat dukungan puluhan ribu bonek-bonita," ujar pemain Timnas Indonesia tersebut.
Pada klasemen BRI Liga 1, Persebaya menempati peringkat 14 dengan koleksi empat poin. Sedangkan, PSIS Semarang menghuni papan tengah atau di peringkat delapan dengan raihan tujuh poin hasil dua kali menang, sekali imbang dan dua kali menderita kekalahan.
Baca: Casemiro Tegaskan Motivasinya Pindah dari Real Madrid ke Manchester United Bukan Uang
