TEMPO.CO, Jakarta - Manajer baru Chelsea, Graham Potter, mengawali debutnya dengan cukup baik. Pada laga kedua Liga Champions, Chelsea bermain imbang 1-1 saat melawan Red Bull Salzburg di Stamford Bridge pada Kamis dini hari, 15 September 2022.
Gol Chelsea disumbangkan oleh Raheem Sterling pada menit 48. Sementara gol penyeimbang tim tamu datang dari Noah Okafor di menit 75. Hasil itu membuat Chelsea meraih poin pertama di Grup E Liga Champions. The Blues masih berada di dasar klasemen dengan mengemas satu poin.
Kedatangan Potter ke Chelsea langsung mengubah permainan. Salah satu yang terlihat ialah dia mengubah posisi bermain Raheem Sterling. Pemain Timnas Inggris tersebut memainkan peran baru sebagai bek sayap kiri.
Sterling biasanya beraksi sebagai pemain sayap, bahkan dalam beberapa kesempatan menjadi striker saat masih dilatih oleh Pep Guardiola dan Thomas Tuchel. Namun, perubahan tersebut nampaknya tidak menjadi kendala bagi Sterling.
Sebab, pemain berusia 27 tahun itu masih bisa mencetak gol untuk membantu lini depan Chelsea. Beberapa penggemar menilai peran yang dimainkan Sterling sama seperti Leandro Trossard di Brighton, pemain dan klub yang dilatih Graham Potter sebelumnya.
Dengan adanya Sterling, lini bertahan Chelsea seolah mempunyai lima bek. Empat pemain belakang lainnya ialah Reece James, Cesar Azpilicueta, Thiago Silva, dan Marc Cucurella.
Di sisi lain, saat Chelsea dalam posisi menyerang, Sterling tetap bisa terlibat. Kendati tidak berpengalaman sebagai bek sayap, Sterling terlihat bisa beradaptasi dan berkembang. Ia bisa dibilang menjadi pemain terbaik Chelsea pada babak pertama.
Lebih jauh, Sterling dinobatkan sebagai pemain terbaik oleh BT Sport pada laga tersebut. Ia mengatakan Chelsea masih bisa berkembang lebih jauh lagi di bawah asuhan Graham Potter.
“Kami memainkan sepak bola yang bagus di waktu-waktu tertentu. Di bawah manajer baru, kami akan menjadi lebih baik. Saya bermain dalam peran yang sedikit berbeda. Graham mengatakan untuk bermain melebar sehingga pada waktunya saya akan menjadi lebih baik," tutur mantan pemain Manchester City tersebut mengutip dari The Sun.
Pemain yang didatangkan Chelsea dengan harga 47 juta pound pada musim panas ini mengatakan senang bisa bermain di lini depan. Raheem Sterling juga tidak masalah jika harus bermain lebih melebar di posisi full-back.
Baca: Liga Champions: Chelsea vs RB Salzburg 1-1, Kata Graham Potter Soal Debut yang Berujung Seri