TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Internasional Doha yang selama ini ditutup mulai dibuka kembali. Hal ini dilakukan untuk mendukung Piala Dunia Qatar 2022 yang akan berlangsung pada 20 November hingga 18 Desember mendatang.
Bandara itu telah dioperasikan kembali sejak Kamis, 15 September. Nantinya, aktivitas di bandara tersebut akan kembali disetop setelah 30 Desember 2022.
Menurut pengumuman yang dibuat oleh Qatar Company for Airports Operation and Management (MATAR), sebanyak 13 maskapai mulai beroperasi dari Bandara Internasional Doha (DIA) pada hari Kamis pekan lalu.
Pembukaan kembali bandara ini dirancang untuk membantu navigasi lalu lintas udara selama Piala Dunia berlangsung. Sekitar 1,2 juta pengunjung dari seluruh dunia diperkirakan akan datang ke Qatar ketika pesta sepak bola itu berlangsung.
Sepanjang gelaran olaraga itu berlangsung, 13 maskapai penerbangan dari seluruh dunia diperkirakan akan mendarat dan lepas landas dari Bandara Internasional Doha, menurut laporan di situs web Matar.
Mereka adalah Air Arabia, Air Cairo, Badr Airlines, Ethiopian Airlines, Etihad Airways, Flydubai, Himalaya Airlines, Jazeera Airways, Nepal Airlines, Pakistan International Airlines, Pegasus Airlines, SalamAir, dan Tarco Aviation.
Selama empat pekan Piala Dunia berlangsung, sekitar 150.000 orang diperkirakan akan tiba di Qatar. Sejumlah pakar penerbangan memperkirakan Bandara Hamad tidak akan mungkin dapat menangani arus masuk penerbangan.
Menurut catatan, pada Juni, 3 juta orang melakukan perjalanan melalui Bandara Internasional Hamad dan 8,42 juta orang melakukannya pada kuartal kedua tahun 2022. Otoritas penerbangan sipil menyebut bahwa jumlah itu meningkat 18 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Dengan perkiraan lebih dari satu juta orang selama periode Piala Dunia, pihak berwenang mengajukan rencana untuk memperluas kapasitas sehingga memungkinkan lebih dari 58 juta penumpang per tahun.
Fasilitas pendukung yang akan diberikan pihak bandara, di antaranya parkir mobil di terminal keberangkatan dan kedatangan. Namun, fasilitas ini dikenakan biaya.
Selain itu, akan ada mushola, WiFi cepat, kios Ooredoo dan Vodaphone, ATM, fasilitas penukaran uang asing, dan layanan khusus untuk penumpang dengan mobilitas terbatas.
Terminal keberangkatan Bandara Internasional Doha terletak di area Bandara Lama Doha, di persimpangan jalan lingkar-D dan Jalan Al Matar.
Dalam laporan itu juga disebutkan bahwa sekitar 2.000 penumpang yang akan berangkat per-jam dapat ditampung di terminal keberangkatan. Ini termasuk dari 22 gerbang keberangkatan, 52 kantor imigrasi keberangkatan dan 83 meja check-in. Hanya penumpang yang memiliki tiket yang diizinkan masuk ke dalam gedung terminal.
Untuk transportasi lainnya, beberapa rute bus menghubungkan terminal keberangkatan ke kota melalui stasiun metro Al Matar Al Qadeem di Jalur Merah, yang berjarak 600 meter, selama Piala Dunia Qatar 2022.
DOHA NEWS, DESY ALHAMDIANA PUTRI
Baca Juga: Survei Piala Dunia 2022: FIFA Dapat Dukungan untuk Bayarkan Kompensasi Pekerja Migran di Qatar