TEMPO.CO, Jakarta - Derby Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya Surabaya akan tersaji di pekan kesebelas BRI Liga 1 2022-2023. Duel tersebut bakal berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu, 1 Oktober 2022 pukul 20.00 WIB. Pertandingan disiarkan langsung oleh Indosiar.
Pelatih Arema FC Javier Roca mengatakan masih membenahi persoalan fisik para pemain menjelang pertandingan. Menurut dia, masa jeda selama dua pekan membuat aspek fisik pemainnya menurun. Ia menilai persoalan fisik skuad berjuluk Singo Edan krusial.
"Kami fokusnya ke fisik, tetapi bukan fisik yang tidak spesifik. Saya mau meningkatkan fisik pemain untuk bisa dipakai di dalam pertandingan. Itulah yang kami coba jalankan selama beberapa hari terakhir. Kalau soal mental saya rasa tidak perlu diragukan. Pemain, untuk masuk ke Arema saja, artinya mental mereka sudah kuat," kata Roca dikutip dari situs Liga Indonesia Baru pada Selasa, 27 September 2022.
Menurut mantan pelatih Persik Kediri, aspek fisik ini pada akhirnya akan sangat berpengaruh pada kualitas permainan di lapangan. Dia mengharapkan fisik yang prima dari para pemain bisa membuat timnya lebih nyaman dalam menguasai pertandingan. "Biasanya kan volume latihannya tinggi, tetapi intensitasnya kurang. Sekarang sebaliknya, volumenya kurang tetapi intensitasnya kencang. Di situ yang mau saya ubah sedikit," ujarnya.
Gaya main yang ingin diterapkan Roca ini berbeda dari pelatih Arema FC sebelumnya. Itu sebabnya dia langsung mengubah beberapa hal fundamental agar strategi dasarnya bisa berjalan lancar. "Pondasi aerobik ini penting karena di dalam permainan itu tidak stabil, kadang pemain harus sprint, kadang harus jalan, kadang juga harus jogging, Itu yang bisa kami dapatkan dari sisi aerobik," ujar pelatih asal Chile tersebut.
"Dengan mental yang sudah bagus tadi, nanti baru para pemain bisa enak kuasai pertandingan. Kalau sudah enak, pemain tinggal tidak perlu melakukan kesalahan," kata dia menambahkan.
Persebaya Surabaya fokus latihan taktik
Persebaya Surabaya sudah mengalihkan fokus dalam persiapan tim dalam sepekan terakhir. Tim berjuluk Bajul Ijo ini fokus menggeber aspek taktikal dalam permainan untuk menghadapi Arema FC. "Memang sengaja kami mulai latihan ini H-7 untuk memperbanyak taktikal. Sebelumnya, latihan tim kami rancang untuk lebih banyak ke aspek fisik," kata asisten pelatih Persebaya Surabaya, Mustaqim.
Ia berharap persiapan taktikal bisa membuat Persebaya bisa meredam permainan Arema FC di hadapan pendukungnya sendiri. "Di latihan kami coba mempraktikkan cara mengantisipasi serangan dari Arema. Pemain-pemain kalau saya lihat sudah paham. Semoga dengan ini akan membawa hasil positif di pertandingan," ucap Mustaqim.
Tiga kekalahan beruntun yang baru saja dilalui tim rupanya sudah berlalu begitu saja. Tidak ada rasa kesedihan yang berlarut-larut. Hal itu sudah tampak saat di latihan. Alwi Slamat dan kawan-kawan antusias melahap program latihan. Menurut Mustaqim antusiasme semacam itu penting untuk menunjukkan kesiapan mental pemain menjelang laga berat meski mendapatkan rentetan catatan buruk.
"Pemain sudah melupakan yang lalu dan kini sudah antusias lagi. Itu yang saya lihat sebagai sesuatu yang positif. Pemain sudah siap untuk mulai latihan sejak pukul tiga sore saat cuaca masih panas. Semoga saja hal ini juga bisa kebiasaan. Jadi pemain itu selalu antusias dan siap ketika akan latihan. Kalau bisa mempertahankan ini akan berdampak positif saat pertandingan," kata Mustaqim.
Baca juga : Jadwal Liga 1 Arema FC vs Persebaya, Kepolisian Bakal Kawal Aremania ke Kanjuruhan
