TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Kosta Rika tercatat sebagai tim terakhir yang lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar. Menjadi wakil CONCACAF, Kosta Rika berhasil menyegel tiket ke putaran final setelah mengalahkan Selandia Baru di babak play-off pada 14 Juni lalu. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Ahmad bin Ali, Doha, Kosta Rika dengan skor 1-0 lewat gol Joel Campbell.
“Kami lolos karena kami adalah tim yang hebat dengan pemain hebat dan staf pelatih yang hebat. Karena kita adalah keluarga. Karena kami adalah kelompok yang sangat kompak. Karena kami pantas mendapatkannya. Kami sangat senang telah berhasil sampai ke Qatar,” kata Campbell setelah memastikan satu tempat untuk negaranya di Piala Dunia 2022.
Tim berjuluk Los Ticos harus melalui babak playoff untuk bisa memastikan berlaga di putaran final Piala Dunia 2022. Di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONCACAF Kosta Rika hanya mampu finis di peringkat empat di bawah Kanada, Amerika Serikat dan Meksiko, tiga tim yang berhak lolos langsung ke Qatar.
Pemain Kosta Rika Bryan Ruiz menambahkan, "Kami tahu bahwa hal-hal tertentu perlu diubah, tetapi yang penting adalah lolos dan kami merayakannya. Itu buah kerja keras selama berbulan-bulan. Kami semua sangat menderita. Itu sulit. Tapi kami berada di Piala Dunia FIFA ketiga berturut-turut untuk pertama kalinya dalam sejarah Kosta Rika, dan kami akan pergi dan melakukan yang terbaik di Qatar 2022.”
Kosta Rika di Piala Dunia
Sejak akhir 1980-an, tim nasional Kosta Rika terus dilihat sebagai tim yang sangat kompetitif. Puncaknya, mereka lolos ke Piala Dunia 1990 di Italia dan lolos dari babak penyisihan grup di bawah timnas Brasil. Mereka juga lolos ke Piala Dunia FIFA 2002 dan 2006.
Pada 2014, Kosta Rika mencapai bentuk terbaik mereka dalam sejarah sepak bolanya. Mereka mampu lolos ke fase gugur setelah bersaing dengan tiga negara kuat: Uruguay, Italia dan Inggris.
Di babak 16 besar mereka mengalahkan Yunani 5-3 melalui adu penalti setelah bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu. Dalam pertandingan itu, Keylor Navas menyelamatkan lebih dari 15 tembakan. Mereka mencapai perempat final untuk pertama kalinya tetapi kalah oleh Belanda, juga melalui adu penalti (3–4).
Terakhir, Piala Dunia 2018 mereka berakhir lebih cepat. DI babak penyisihan grup, mereka hanya mapu mengoleksi satu poin yang datang dari hasil imbang 2-2 saat melawan Swiss.
Edisi 2022 menjadi Piala Dunia keenam bagi Kosta Rika. Mereka menjalani debut di turnamen terbesar sepak bola dunia empat tahunan tersebut pada 1990. Prestasi terbaik Kosta Rika adalah mencapai babak perempat final pada Piala Dunia 2014.
Hasil dari undian putaran final Piala Dunia 2022, Kosta Rika berada di Grup E bersama, Jerman, Jepang dan Spanyol. Grup yang tidak mudah bagi Kosta Rika, apalagi Jerman dan Spanyol pernah merasakan meraih gelar juara dunia.
Pelatih dan pemain
Di balik kunci kesuksesan Kosta Rika adalah pelatih Luis Fernando Suarez Guzman. Pelatih berusia 62 tahun ini resmi ditunjuk sebagai arsistek Kosta Rika pada 1 Juni 2021.
Luis Fernando memiliki pengalaman melatih tim dari Benua Amerika seperti Ekuador. Di bawah asuhan pelatih asal Kolombia ini, Kosta Rika mencatatkan 12 kemenangan, 4 kali imbang dan lima kali kalah.
Salah satu pemain yang menjadi andalah dari Kosta Rika adalah, Keylor Navas. Pemain berposisi sebagai penjaga gawang ini memiliki prestasi bersama klub besar di Eropa. Bermain bersama Paris Saint-Germain (PSG). Ia berhasil memberikan tiga trofi Ligue 1. Kiper berusia 35 tahun ini meraih satu gelar LaLiga, 3 trofi Liga Champions bersama Real Madrid.
Keputusan Fernandez Suarez memanggil Navas, dan pemain veteran lainnya, Bryan Ruiz, menjadi kunci sukses Kosta Rika ke Qatar. “Saya harus membujuk mereka untuk bertahan dan memainkan Piala Dunia lagi dan saya senang saya melakukannya. Ada banyak yang mengkritik itu, tetapi mereka adalah bagian penting dari kesuksesan skuad ini,” kata dia.
Baca juga: Piala Dunia 2022 Qatar: Profil Timnas Spanyol, Skuad Campuran ala Luis Enrique Incar Trofi Kedua