TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan dari FIFA dan AFC didampingi petinggi PSSI menggelar konferensi pers setelah menggelar pertemuan membahas tragedi Kanjuruhan pada Rabu, 12 Oktober 2022. Dalam kesempatan itu, perwakilan FIFA dan AFC, menyampaikan dukungannya dan mengungkapkan rencana mereka untuk sepak bola Indonesia.
Sebelum memberikan keterangannya, Development Project Coordinator FIFA, Niko Nhouvannasak, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dalam tragedi itu dan semua komunitas sepak bola Indonesia.
"Kami, saat ini, berada di sini bersama AFC dan PSSI untuk memastikan dukungan agar hal seperti itu tidak terjadi di masa depan, kata Niko di Plataran Restoran Hutan Kota GBK, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022.
Lebih lanjut, Niko menjelaskan agenda kerja yang akan dilakukan FIFA di Indonesia. "Jadi, kami akan mengumpulkan informasi untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi."
"Berdasarkan informasi itu, kami melakukan pertemuan-pertemuan untuk menghasilkan rencana aksi yang konkret untuk memastikan liga akan kembali dan Piala Dunia U-20 akan berjalan aman, itu prioritas kami," kata Niko menambahkan.
Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni tahun depan. FIFA tidak membatalkan rencana menggelar perhelatan sepak bola itu di Indonesia setelah terjadi tragedi Kanjuruhan.
Perwakilan FIFA itu menjelaskan bahwa mereka telah menempatkan sejumlah ahli untuk bekerja sama dengan PSSI menghasilkan rencana yang akan dilakukan. "Kami bekerja erat dengan Pemerintah Indonesia, FIFA, AFC dan PSSI," katanya.
"Kami bekerja sama dan saling bersolidaritas dengan pemerintah agar semua pihak di Indonesia bisa menikmati sepak bola dengan cara terbaik."
Sementara itu, Deputi Sekjen AFC, Sin Man Gil, mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu anggota terpenting. Karena itu, Asosiasi Sepak Bola Asia itu juga ingin membantu Indonesia agar bisa mengelola kompetisi lebih baik.
"Mewakili AFC kami menyampaikan duka yang mendalam kepada PSSI dan komunitas sepak bola Indonesia. AFC, sebagaimana kalian tahu, kami mengorganisasi kompetisi sepak bola secara reguler di Indonesia. Kami akan memastikan bersama pakar keamanan kami, kejadian ini tidak akan terulang lagi di kompetisi sepak bola," kata Sin Man Gil.
"Kami ingin membuat kompetisi kami berjalan dengan baik, sehingga kompetisi sepak bola Indonesia dapat dinikmati tanpa isu keamanan. Kami akan menawarkan bantuan konstan kepada kompetisi sepak bola Indonesia dan PSSI," ujarnya.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan keterangan pers setelah pertemuan antara FIFA, AFC, dan PSSI, di Plataran Restoran Hutan Kota GBK, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022. Foto: Humas PSSI
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, yang turut hadir dalam konferensi pers itu, mengucapkan terima kasih kepada FIFA dan AFC untuk kehadiran mereka di Indonesia.
"Terima kasih kepada teman-teman FIFA dan AFC bisa hadir di sini untuk memberikan pendampingan, men-support apa yang kira-kira akan dilakukan oleh PSSI setelah kejadian tragedi Kanjuruhan," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule ini.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, direncanakan akan datang ke Indonesia pekan depan, 18 atau 19 Oktober nanti. Infantino akan bertemu dengan Presiden Joko Wiodo atau Jokowi saat berada di Tanah Air.
Tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan 132 orang meninggal dan ratusan orang luka-luka mendapat perhatian dari dunia internasional. Menyusul kejadian itu, FIFA akan berkantor di Indonesia untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam transformasi sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan Sayangkan PSSI Tak Segera Minta Maaf