TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Korea Selatan kembali berlaga di pentas piala dunia. Pada Piala Dunia 2022 di Qatar yang akan bergulir pada 20 November-18 Desember nanti, mereka ditangani oleh pelatih Paulo Bento.
Bento ditunjuk menjadi pelatih Timnas Korea Selatan menggantikan Shin Tae-yong tak lama usai Piala Dunia 2018 di Rusia. Pelatih asal Portugal tersebut terbilang apik selama menangani timnas berjuluk Taeguk Warriors. Ia bakal menghadapi ujian sesungguhnya pada Piala Dunia 2022 di mana tidak hanya membawa Korsel melaju ke fase gugur, tapi juga bakal melawan negaranya sendiri.
Korea Selatan berada di Grup H dan bakal bertemu dengan Portugal, Ghana, dan Uruguay. Piala Dunia 2022 tercatat akan menjadi penampilan ke-11 Korsel di ajang sepak bola empat tahunan itu.
Pada edisi, sebelumnya, Korsel yang dipimpin Shin Tae-yong berhasil mencuri perhatian ketika mengalahkan juara bertahan Timnas Jerman 2-0 di fase grup. Kendati bisa meraih poin maksimal dari Jerman, tapi mereka gagal melaju ke 16 besar karena kalah bersaing dengan Meksiko dan Swedia.
Penampilan Korsel di piala dunia memang tidak konsisten setelah 2002. Pada Piala Dunia 2002, mereka mengejutkan dunia dengan berhasil melaju ke semifinal saat dilatih Guus Hiddink. Mereka bisa mengalahkan Portugal, Spanyol, hingga Italia. Uniknya, Paulo Bento saat itu ikut menjadi bagian dari skuad Timnas Portugal yang dikalahkan Korea Selatan 0-1.
Setelah itu, Korea Selatan tak bisa mengulangi penampilannya saat bermain di pentas piala dunia. Prestasi terbaik mereka ialah pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan di mana bisa melaju hingga babak 16 besar.
Perjalanan ke Piala Dunia 2022
Korea Selatan memulai perjalanan ke Qatar dengan menjadi pemuncak klasemen di Grup H babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Dari enam laga mereka merebut lima kemenangan, satu seri, dan mencetak 22 gol serta kebobolan satu gol.
Pada babak ketiga, Korsel berada di Grup A bersama Iran, Uni Emirat Arab, Irak, Suriah, dan Lebanon. Kali ini mereka menempati peringkat kedua klasemen akhir dengan koleksi 23 poin di bawah Iran yang mengoleksi 25 poin. Hasil itu diraih berkat tujuh kemenangan, dua kali seri, dan sekali kalah dari 10 pertandingan. Meski menjadi runner up, mereka tetap melaju ke putaran final Piala Dunia 2022.
Pelatih: Paulo Bento
Sejak menangani Korsel pada 17 Agustus 2018 hingga 14 Juni 2022, Paulo Bento telah melewati 49 pertandingan di segala ajang dengan hasil 32 kemenangan, 11 hasil imbang, dan enam kekalahan.
Sebelum menangani Korea Selatan, Paulo Bento, sempat melatih Chongqing Dangdai Lifan (Chongqing Liangjiang Athletic). Pelatih berusia 53 tahun itu juga berpengalaman menangani Olympiacos, Cruzeiro, Timnas Portugal, dan Sporting.
Paulo Bento pernah mengantarkan Korea Selatan menjuarai Kejuaraan Asia Timur pada 2019. Selain itu, pemilik 35 caps bersama Timnas Portugal itu juga pernah meraih dua gelar Piala Portugal, dan dua Piala Super Portugal.
Menanggapi hasil undian Piala Dunia 2022, Bento menyatakan bakal menghadapi laga penuh emosi saat bertemu Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan. “Saya mengatakan bahwa itu bukan sesuatu yang saya inginkan. Terlepas dari apa situasinya pada saat pertandingan dimulai, itu pasti akan menjadi tantangan emosional bagi saya,” tuturnya mengutip dari situs FIFA.
Selanjutnya pemain bintang Korea Selatan...