Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Pemain Termuda dalam Sejarah Piala Dunia, Ada Pele hingga Samuel Eto'o

image-gnews
Sepatu Pele di final Piala Dunia meksiko 1970 di Museum Pele, Brasil. TEMPO/Irfan Budiman.
Sepatu Pele di final Piala Dunia meksiko 1970 di Museum Pele, Brasil. TEMPO/Irfan Budiman.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Piala Dunia edisi 2022 akan berlangsung mulai 20 November mendatang di Qatar. Sebanyak 32 tim nasional yang lolos kualifikasi bakal bersaing memperebutkan gelar juara bergengsi sepak bola dunia hingga 18 Desember mendatang.

Sejumlah pemain muda akan mendapatkan kesempatan menunjukkan kualitasnya saat membela negaranya di turnamen ini. Berikut lima pemain termuda yang pernah menghiasi lapangan di sepanjang sejarah Piala Dunia.

  1. Norman Whiteside, Irlandia Utara (17 tahun, 40 hari) Piala Dunia 1982

Whiteside baru mencatat dua penampilan di tim senior Manchester United. Meski begitu, Billy Bingham untuk bergabung di skuadnya untuk Piala Dunia 1982 Irlandia Utara. Setelah penampilannya itu, dia kemudian menjadi pencetak gol termuda di klub Setan Merah sepanjang musim 1981/82.

Dia kembali mendapat kesempatan tampil di Piala Dunia 1986 dan berhasil masuk ke dalam daftar pencetak gol dengan tendangan bebas yang dibelokkan ketika melawan Aljazair dengan hasil imbang 1-1.

Namun, kariernya sebagai pemain sepak bola tidak panjang. Mantan bintang Manchester United itu harus gantung sepatu karena cedera lutut yang dideritanya selang sepuluh tahun setelah debutnya di Piala Dunia. Dia tercatat tampil dalam 38 pertandingan untuk Timnas Irlandia Utara, dengan mengemas sembilan gol.

  1. Samuel Eto’o, Kamerun (17 tahun, 98 hari) Piala Dunia 1998

Eto’o memulai debutnya di Piala Dunia 1998 sebagai pemain muda tim nasional Kamerun.  Namun, debutnya itu negaranya harus mengakui keunggulan Italia 3-0.

Dia telah tampil untuk negaranya di empat edisi Piala Dunia, yaitu 1998, 2002, 2010, 2014 dengan mencetak tiga gol dalam delapan pertandingan. Penyerang ikonik itu menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Kamerun dengan 46 gol di semua pertandingannya bersama klub.

Dalam perjalanan kariernya, Eto'o pernah menyabet medali emas Olimpiade dan meraih juara Piala Afrika. Dia mencatat 116 caps untuk tim nasional yang membuatnya menempati urutan ketiga terbanyak dalam sejarah sepak bola Kamerun.

  1. Femi Opabunmi, Nigeria (17 tahun, 100 hari) Piala Dunia 2002

Opabunmi menjalani debutnya di Piala Dunia 2022 saat Nigeria melawan Inggris, ketika itu usianya 17 tahun 100 hari. Laga itu berakhir imbang 0-0.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemain sayap itu berhasil menembus tim nasional senior setelah penampilan luar biasa yang ditunjukkannya di Piala Dunia U-17, termasuk hat-trick melawan Australia. Saat itu, ia memenangkan bola perunggu sebagai Pemain Terbaik ketiga di turnamen tersebut.

Prestasi luar biasa itu seharusnya bisa menjadi awal karier gemilangnya di sepak bola. Terlebih, saat itu sejumlah klub besar Eropa, seperti Manchester United, Arsenal, dan Lyon, berminat merekrutnya. Namun, perjalanan kariernya sebagai pesepak bola berakhir empat tahun setelah debutnya di Piala Dunia. Opabunmi terpaksa pensiun setelah menderita glaukoma yang membuat salah satu matanya mengalami kebutaan.

  1. Salomon Olembe, Kamerun (17 tahun, 184 hari) Piala Dunia 1998

Olembe pertama kali tampil untuk tim nasional Kamerun di Piala Dunia 1998. Saat itu, ia menjalani debutnya ketika melawan Austria. Di laga pertamanya itu, sang gelandang muda berhasil menciptakan assist dalam pertandingan dalam kemenangan 1-0 atas Burkina Faso. Kisah suksesnya tercatat di Piala Dunia 1988 itu.

  1. Pele, Brasil (17 tahun, 234 hari) Piala Dunia 1958

Pele adalah salah satu pesepak bola paling ikonik sepanjang masa dalam daftar ini. Legenda Brasil itu membuat debutnya di usia 17 tahun 234 hari. Hingga saat ini, sejumlah rekor yang dia buat belum berhasil dipatahkan.

Dia merupakan satu-satunya pemain termuda di daftar ini yang memenangkan tiga gelar Piala Dunia, yakni pada edisi 1958, 1862, dan 1970.

Dia berhasil mencatatkan 12 gol dan delapan assist dalam 14 pertandingan di Piala Dunia. Dia menempati peringkat kelima dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa di turnamen tersebut.

Pemain muda bisa saja menjelma menjadi bintang saat tampil di Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung sebentar lagi di Qatar. 

THE ANALYST | THE SUN | DESY ALHAMDIANA PUTRI

Baca Juga: Lionel Messi: Prancis dan Brasil Favorit Juara Piala Dunia 2022

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

9 hari lalu

Pemain Arema FC Greg Nwokolo. (ANTARA/HO-MO Arema FC)
Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

Maarten Paes menjadi naturalisasi kesekian untuk timnas Indonesia. Berikut pemain naturalisasi yang tak penuhi ekspektasi.


Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

14 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.


Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

17 hari lalu

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong bereaksi dalam pertandingan 16 Besar Piala Asia AFC  Babak 16 besar Australia vs Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Indonesia tersingkir dari Piala Asia setelah menelan kekalahan 4-0 dari Australia. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

30 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

30 hari lalu

Pemain Bayer Leverkusen Granit Xhaka berselebrasi. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu


Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

50 hari lalu

Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.


Timnas Argentina vs El Salvador Sabtu Pagi WIB, Simak Masa Depan Pelatih Lionel Scaloni

55 hari lalu

 Pelatih Argentina Lionel Scaloni. REUTERS/Hannah Mckay
Timnas Argentina vs El Salvador Sabtu Pagi WIB, Simak Masa Depan Pelatih Lionel Scaloni

Menjelang laga timnas Argentina vs El Salvador, pelatih Lionel Scaloni menguraikan pernyataan yang diungkapkannya pada November 2023.


Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

6 Maret 2024

Pemain Timnas Arab Saudi, Ali Al-Bulayhi. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

Jika resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi mengusung slogan Growing Together.


Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

2 Maret 2024

Trofi Piala Dunia 2030. Twitter @FIFA.
Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Arab Saudi meluncurkan kampanyenya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 pada hari Jumat, 1 Maret 2024. Sudah punya slogan baru.


Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

20 Februari 2024

Andreas Brehme. REUTERS/Ina Fassbender
Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

Andreas Brehme mencetak gol kemenangan lewat tendangan penalti saat timnas Jerman mengalahkan Argentina di final Piala Dunia 1990.