TEMPO.CO, Jakarta - Ferry Paulus punya target baru saat ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). Menurut dia, meningkatkan pemasukan perusahaan begitu ditunjuk menjabat sebagai pimpinan tertinggi di operator kompetisi itu adalah prioritas utamanya.
"Namanya korporasi itu ingin mendapatkan profitabilitas yang baik dan meningkatkan revenue. Atau, kalau tidak memungkinkan, bagaimana caranya menekan biaya," ujar Ferry usai RUPS luar biasa LIB di Jakarta, Selasa, 16 November 2022.
Menurut Ferry, PT LIB mengalami kesulitan keuangan ketika Liga 1 dan 2 Indonesia dihentikan sementara. Ketidakpastian situasi membuat LIB sulit menyeimbangkan neraca keuangannya. "Jadi mesti dilakukan beberapa tinjauan ulang karena ketidakpastian liga membuat keuangan 'bergoyang-goyang'," kata Ferry.
Beberapa cara yang dilakukan eks direktur olahraga klub Persija itu untuk mewujudkan mendongkrak keuangan PT LIB adalah dengan melakukan restrukturisasi dan beberapa koreksi kesepakatan kerja dengan pihak terkait. Meski begitu, Komisaris Utama PT LIB Juni Rahman memastikan bahwa peninjauan ulang kemitraan perusahaan tidak menyenggol pemegang hak siar. "Sementara, broadcaster belum ada pergantian," tutur Juni.
RUPS luar biasa LIB, yang dihadiri oleh perwakilan 17 klub Liga 1 Indonesia dan PSSI sebagai pemegang saham, digelar di Jakarta, Selasa. Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa keputusan termasuk pergantian susunan direksi dan komisaris.
Baca: Jadi Dirut Baru PT LIB, Ferry Paulus: Liga 1 Paling Mungkin Bergulir Lagi 2 Desember 2022
Pemegang saham PT LIB menunjuk Ferry Paulus sebagai direktur utama. Munafri Arifuddin, yang merupakan Komisaris Utama PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar, perusahaan yang menaungi klub PSM, ditunjuk sebagai direkturnya.
Di jajaran komisaris, Juni Ardianto Rahman yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI masih menempati kursi komisaris utama. Lalu, sebagai komisaris ada Yabes Tanuri (Bali United), Ponaryo Astaman (Borneo FC), Ardian Satya Negara (Dewa United) dan Roofi Ardian (RANS Nusantara FC).
Baca juga: Persis Solo Jadi Satu-satunya Klub Liga 1 yang Tak Hadiri RUPS Luar Biasa PT LIB