Christian Eriksen akan mengisi peran nomor 10 guna menjadi otak permainan Denmark yang melapis Kasper Dolberg. Mikkel Damsgaard dan Andreas Skov Olsen di sepertiga akhir lapangan.
Dengan formasi seperti itu Tunisia kemungkinan bakal menghadapi tekanan dan kesulitan mengembangkan permainan untuk fokus mengendalikan serangan Denmark. Namun, pelatih Jalel Kadri tentunya menolak mentah-mentah ide itu. Dia akan memasang formasi sama dengan Denmark dengan pola 4-3-3.
Aymen Dahmen menjadi starter di belakang empat bek Mohamed Drager, Montassar Talbi, Dylan Bronn dan Ali Abdi. Sementara Ellyes Skhiri bertugas menjaga tengah lapangan dengan orientasi lebih ke belajang melapis dua bek.
Sebaliknya, dua gelandang, Ghaylen Chaaleli dan Aissa Laidouni, akan lebih berorientasi membantu serangan trio serang Wahbi Khazri, Youssef Msakni dan Anis Ben Slimane. Dengan memasang formasi seperti ini Tunisia berusaha membuat pertahanan terbaik dalam melawan tim agresif seperti Denmark dengan cara memprovokasi mereka untuk lebih ke belakang.
Dengan kata lain, Tunisia berusaha menerapkan filosofi 'pertahanan terbaik adalah menyerang'. Oleh karena itu, laga ini menjadi kontes dua tim berorientasi menyerang dengan Denmark lebih difavoritkan mendapatkan tiga poin dari laga ini.
Statistik penting
- Kedua tim tak pernah bertemu dalam pertandingan putaran final Piala Dunia. Tetapi terakhir kali mereka bertemu adalah 2002 ketika Denmark mengalahkan Tunisia 2-1 dalam laga persahabatan.
- Denmark lolos ke putaran final Piala Dunia Qatar setelah memenangkan sembilan dari 10 pertandingan kualifikasi zona Eropa yang dalam prosesnya hanya kebobolan tiga gol.
- Tunisia memiliki kutukan selalu gagal dalam lima putaran final Piala Dunia sebelumnya yang harus mereka buang jauh-jauh di Qatar saat ini. Mereka hanya menang dua kali dari total 15 pertandingan Piala Dunia.
- Dalam lima putaran final Piala Dunia sebelumnya yang mereka ikuti, Denmark hanya sekali gagal melewati fase grup. Sementara pencapaian terbaiknya terjadi pada Piala Dunia Prancis 1998 yang ketika itu mereka mencapai perempat final.
- Kedua tim sama-sama memenangkan tiga dari lima pertandingan terakhirnya. Denmark mengalahkan juara bertahan Prancis dan dua kali menaklukkan Austria, sedangkan di antara dua dari tiga kemenangan Tunisia didapat mereka dari pertandingan melawan Jepang dan Chile. Tapi Tunisia kalah besar 1-5 dari calon kuat juara dunia kali ini, Brasil.
Prediksi
Denmark, yang saat ini berada di peringkat 10 FIFA, mungkin lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan atas Tunisia di pertandingan pertama Piala Dunia 2022. Keunggulan materi pemain dan rekor penampilan menjadi modal utama tim Dinamit memupus perlawanan Tunisia kali ini.
Baca juga: Lionel Scaloni: Tidak Ada Kewajiban Argentina Menjadi Juara Piala Dunia 2022