TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Zlatko Dalic mengatakan bahwa Kroasia telah melakukan keajaiban dalam beberapa tahun terakhir di arena sepak bola dunia. Menghadapi Jepang di babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Al Janoub Stadium pada Senin, 5 Desember 2022, pukul 22.00 WIB, ia bertekad untuk mempertahankan reputasi tersebut.
"Populasi Kroasia adalah 4 juta jiwa dan hasil yang kami capai di pentas dunia sungguh ajaib. Kami terus hadir di turnamen dan Piala Dunia, dan itu sendiri merupakan kesuksesan besar. Kami telah menjadi kekuatan sepak bola dunia," kata Dalic dikutip dari Reuters.
Kroasia menjadi runner-up Piala Dunia 2018. Luka Modric dan kawan-kawan tak terkalahkan dalam tiga pertandingan di Qatar. Peringkat 12 dunia menjadi favorit untuk mengalahkan Jepang, peringkat 24 dunia, dan melaju ke babak perempat final.
Namun, Kroasia patut waspada. Tim Samurai Biru mampu membuat kejutan dengan menekuk dua kekuatan sepak bola dunia, Spanyol dan Jerman, di babak penyisihan grup. "Mereka akan menerapkan filosofi para prajurit Samurai. Begitu juga kami. Jika kami ingin melangkah lebih jauh, kami harus menerapkan sikap yang sama, melakukan yang terbaik dan tidak pernah meremehkan siapa pun," kata Dalic.
Ia menambahkan, "Jepang memiliki penguasaan bola paling sedikit di dunia, tetapi mereka melakukan transisi yang hebat. Ini adalah lawan yang paling gigih. Mereka tidak menyerah. Kami memiliki mentalitas yang sama, Jepang dan Kroasia. Kami berdiri di tempat yang sama."
Potensi Rintangan Kroasia
Dalic mengatakan Kroasia akan berjuang untuk menyamai atau bahkan lebih baik lagi performa mereka di Piala Dunia Rusia. “Setiap orang berhak untuk bermimpi. Pada 2018, kami menunjukkan bahwa mimpi bisa menjadi kenyataan,” ujar dia.
"Dalam 20 tahun terakhir, Kroasia telah memainkan pertandingan yang luar biasa. Jika Anda melihat negara-negara di babak 16 besar, kami adalah negara dengan populasi terkecil. Kami di sini melawan rintangan," kata Dalic menambahkan.
Meski begitu, Dalic msaih berharap banyak pada kapten Kroasia Luka Modric untuk menjadi pembeda di Piala Dunia 2022. Menurut dia, gelandang Real Madrid masih berada di puncak performa meski berada di senja kariernya pada usia 37 tahun.
"Saya tidak bisa cukup memuji dia atas penampilannya. Ini bukan turnamen terakhir yang akan dia mainkan untuk Kroasia. Profesionalismenya, penampilannya yang bagus, latihannya, upayanya untuk mengembangkan diri belum pernah terjadi sebelumnya. Kami akan membutuhkan Luka untuk beberapa waktu lagi di masa depan," kata Dalic.
Adapun pemain Kroasia, Borna Sosa, akan menghadapi pemeriksaan kebugaran setelah adanya keraguan untuk tampil di pertandingan melawan Jepang. "Jika dia tidak siap menghadapi tantangan besok, kami tidak akan mengambil risiko apa pun. Kami membutuhkan pemain yang siap sepenuhnya," kata Dalic.
Bek muda Josko Gvardiol siap menjadi pengganti Sosa. Ia mengaku telah mengenal betul semangat para pemain Jepang yang bermain di Bundesliga Jerman. "Saya sangat mengenal para pemain Jepang. Mereka cukup berbahaya. Mereka adalah tim petarung. Mereka berjuang sampai akhir. Mereka tidak menyerah," kata dia.
Baca juga: Duel Brasil vs Korea Selatan di Piala Dunia 2022, Ksatria Taegeuk Siap Tampil Habis-habisan