TEMPO.CO, Jakarta - Duel Portugal vs Swiss akan tersaji pada babak 16 besar Piala Dunia 2022. Pada pertandingan yang berlangsung di Lusail Iconic Stadium pada Rabu, 7 Desember 2022, pukul 02.00 WIB, kedua tim akan beradu gengsi untuk mengamankan satu tiket terakhir babak perempat final.
Xherdan Shaqiri yakin Swiss memiliki semua alat yang dibutuhkan untuk mencapai perempat final Piala Dunia. Namun, mereka harus tampil solid dan bekerja sama jika ingin mengalahkan Portugal yang diperkuat mega-bintang Cristiano Ronaldo.
Swiss menelan kekalahan 0-4 dari Portugal di Lisbon ketika kedua tim bertemu di UEFA Nations League pada Juni lalu. Mereka baru bisa bangkit dengan memetik kemenangan 1-0 di laga kedua. Namun, bagi Shaqiri, UEFA Nations League dan FIFA World Cup adalah dua pertandingan yang berbeda.
"Bagi saya, itu akan sangat berbeda, karena tidak ada pertandingan persahabatan, ini bukan UEFA Nations League, tekanannya tinggi, jadi sekarang penting bagaimana para pemain mengatasi tekanan ini," kata pemain berusia 31 tahun itu dikutip dari Reuters.
"Kami membutuhkan performa spesial. Sejujurnya Portugal, mereka adalah tim yang bagus dan bagi saya juga favorit di pertandingan ini, tapi kami juga tahu kualitas kami. Kami akan mencoba tampil bagus dan mencoba membuat mereka memiliki banyak masalah dalam permainan," ujar Shaqiri.
Shaqiri mencetak gol dalam kemenangan Swiss 3-2 atas Serbia untuk merebut satu tempat terakhir di fase gugur Piala Dunia 2022. Fokus Swiss beralih ke fase gugur dan taruhannya lebih tinggi. "Kuncinya adalah benar-benar memiliki performa spesial dari seluruh tim karena Anda tahu, kami adalah Swiss, kami tidak memiliki Cristiano di tim kami," kata Shaqiri sambil tersenyum masam.
"Sebagai sebuah tim, kami selalu sukses dan ini juga berlaku sama untuk permainan ini. Semua orang harus tetap bersatu. Jika semua orang mencapai level tertinggi dari performa mereka, maka saya yakin kami memiliki kesempatan untuk meenang," ujar dia menambahkan.
Portugal Fokus pada Detail
Gelandang Portugal William Carvalho memilih untuk melupakan kemenangan timnya atas Swiss di UEFA Nations League. Ia memastikan para pemain Selecao berfokus pada detail strategi untuk memenangkan pertandingan.
Pemain Portugal William Carvalho selama konferensi pers di Fasilitas Pelatihan Al Shahaniya SC, Al-Shahaniya, Qatar, 4 Desember 2022. REUTERS/John Sibley.
“Saya yakin kami akan menghadapi tim Swiss dengan banyak penguasaan bola dan kami siap untuk itu. Ada kejutan di Piala Dunia ini, itu faktanya, kami harus fokus dari menit pertama hingga akhir sehingga semuanya berjalan sesuai keinginan kita, dan bukan sebaliknya," kata Carvalho.
Portugal menghadapi kejutan pada partai terakhir fase grup Piala Dunia 2022. Mereka kalah 1-2 dari Korea Selatan setelah meraih kemenangan atas Ghana dan Uruguay yang membuat mereka lolos sebagai juara Grup H. Juara Euro 2016 itu pun lebih diunggulkan untuk melaju ke delapan besar.
"Saya pikir Portugal perlu bermain seperti yang kami lakukan di dua pertandingan pertama dan bersatu dari awal hingga akhir. Kami tahu bahwa kami akan menghadapi lawan yang sangat tangguh, dan detailnya akan membuat semua perbedaan, kami harus siap," dia berkata.
"Kita berbicara tentang dua tim nasional, keduanya akan melakukan yang terbaik untuk menang, dan detail akan membuat perbedaan. Di kedua tim, kami memiliki pemain top, dan sejak hari pertama kami tahu kami ingin melangkah sejauh mungkin, tetapi saat ini kami harus fokus pada Swiss," kata Carvalho.
Baca juga: Maroko vs Spanyol di Piala Dunia 2022, Tim Matador Belajar dari Kesalahan Lawan Jepang