Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maroko vs Spanyol di Piala Dunia 2022, Tim Matador Belajar dari Kesalahan Lawan Jepang

image-gnews
Pemain Spanyol Alvaro Morata mencetak gol pertama pada laga ketiga Grup E antara Jepang vs Spanyol di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, 1 Desember 2022. REUTERS/Jennifer Lorenzini
Pemain Spanyol Alvaro Morata mencetak gol pertama pada laga ketiga Grup E antara Jepang vs Spanyol di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, 1 Desember 2022. REUTERS/Jennifer Lorenzini
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTimnas Spanyol telah belajar dari kekalahan dari Jepang menjelang pertandingan melawan Maroko di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Pemain Spanyol, Rodri Hernandez, sadar bahwa rekan-rekannya tidak boleh lagi melakukan kesalahan yang sama saat menghadapi The Atlas Lions di Education City Stadium pada Selasa, 6 Desember 2022, pukul 22.00 WIB.

Kekalahan Spanyol 2-1 dari Jepang di pertandingan terakhir fase grup membuat Pedri dan kawan-kawan turun ke urutan kedua klasemen. Di pertandingan itu, ada periode selama tiga menit Spanyol berada di urutan ketiga setelah Kosta Rika memimpin melawan Jerman.

Pada akhirnya, Jerman membantu Spanyol untuk lolos ke fase gugur dengan mengalahkan Kosta Rika. Namun, Rodri mengakui kondisi itu tidak perlu tercipta dan membuat Tim Matador memperumit diri sendiri untuk memastikan lolos ke babak 16 besar.

"Sekarang kompetisi baru dimulai. Selalu ada analisis tentang apa yang bisa kami tingkatkan, bahkan setelah pertandingan, ketika kami bermain bagus," kata Rodri menjelang pertandingan melawan Maroko, yang secara mengejutkan memuncaki Grup F, dikutip dari Reuters.

"Kami harus melakukan dengan lebih baik. Kami telah diperingatkan bahwa ini tidak dapat terjadi lagi. Pelatih sudah jelas mengingatkan bahwa para pemain telah memikul tanggung jawab dan kami berlatih dengan gembira, ingin berada di babak berikutnya dan mengetahui bahwa kami bisa sampai di sana," ujar pemain Manchester City tersebut menambahkan.

Peran Baru di Timnas Spanyol

Meski Rodri berposisi sebagai gelandang di level klub, pemain berusia 26 tahun itu ditempatkan sebagai bek tengah oleh pelatih Spanyol Luis Enrique di Piala Dunia. "Peran saya dalam tim sama dengan bek tengah manapun, untuk mengoper dari belakang, memberikan konsistensi dan soliditas pada tim. Setiap pemain memiliki peran yang jelas," ujar Rodri.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Timnas Inggris Tak Lagi Bergantung pada Harry Kane

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya mencoba mengeksploitasi karakteristik saya. Saya membantu untuk keluar dengan bola yang dimainkan dari belakang. Lawan kami memberi kami sedikit ruang di antara lini, jadi bek tengah sangat penting dalam skema kami."

"Kami memiliki cara bermain yang spesifik, menciptakan keunggulan dari belakang. Cara bermain kami adalah memberikan solusi dan mengeluarkan bola dari belakang, tetapi kami tahu kapan kami harus mengambil risiko dan kapan tidak."

Maroko berada di babak 16 besar Piala Dunia 2022 untuk pertama kalinya dalam 36 tahun terakhir. Rodri mengatakan mereka akan menjadi lawan yang tangguh, terutama dengan kehadiran Hakim Ziyech. "Mereka memiliki pemain berkualitas sangat bagus dan mereka bekerja sangat baik secara kolektif, itu akan menjadi pertandingan yang sangat sulit dan seimbang." 

"Mereka mengalahkan Belgia. Kami harus memiliki hari yang baik untuk mengalahkan mereka. Ziyech adalah pemain hebat, dia bermain sangat baik. Sangat berbahaya saat dia memiliki peluang, tapi saya pikir Maroko memiliki pemain hebat, bukan hanya Ziyech," ujar Rodri.

Baca juga: Arsene Wenger: Tim dengan Pemain Sayap Terbaik akan Jadi Pemenang Piala Dunia 2022

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

1 jam lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.


Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

2 hari lalu

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong bereaksi dalam pertandingan 16 Besar Piala Asia AFC  Babak 16 besar Australia vs Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Indonesia tersingkir dari Piala Asia setelah menelan kekalahan 4-0 dari Australia. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.


6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

14 hari lalu

6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

Saat masih aktif bermain, Xabi Alonso pernah ditangani sejumlah pelatih hebat. Siapa saja mereka?


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

15 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

16 hari lalu

Pemain Bayer Leverkusen Granit Xhaka berselebrasi. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu


Real Madrid vs Manchester City di Liga Champions, Rodri: Mereka Beda dari Musim Lalu

23 hari lalu

Pemain Manchester City, Rodri melakukan selebrasi. REUTERS/Phil Noble
Real Madrid vs Manchester City di Liga Champions, Rodri: Mereka Beda dari Musim Lalu

Menjelang pertandingan Liga Champions, gelandang Manchester City Rodri Hernandez menilai Real Madrid mempunyai gaya permainan berbeda dari musim lalu.


Manchester City vs Arsenal di Liga Inggris Pekan Ke-30: Ini 5 Duel Pemain yang Menarik Ditunggu

32 hari lalu

Pemain Manchester City, Erling Braut Haaland membawa bola dalam penjagaan pemain Arsenal, Thomas Partey, dalam Piala FA di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, 27 Januari 2023. Reuters/Jason Cairnduff
Manchester City vs Arsenal di Liga Inggris Pekan Ke-30: Ini 5 Duel Pemain yang Menarik Ditunggu

Duel Manchester City vs Arsenal akan akan hadir pada pekan ke-30 Liga Inggris Minggu malam. Ini lima duel pemain kedua tim.


Profil Pau Cubarsi, Bek Masa Depan Barcelonan dan Timnas Spanyol

32 hari lalu

Pemain Barcelona Pau Cubarsi menjadi pemain terbaik di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, 12 Maret 2024. REUTERS/Albert Gea
Profil Pau Cubarsi, Bek Masa Depan Barcelonan dan Timnas Spanyol

Pau Cubarsi, bersama pemain muda Barcelona Lamine Yamal, dinilai memiliki potensi untuk menentukan sebuah era di klub dan timnas.


Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

35 hari lalu

Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.


Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

36 hari lalu

Pemain timnas Spanyol, Alvaro Morata. REUTERS/Marcelo Del Pozo
Alvaro Morata Dicemooh Saat Laga Spanyol vs Brasil di Bernabeu, Pelatih Luis de la Fuente Sakit Hati

Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, mengungkapkan dirinya sakit hati melihat Alvaro Morata dicemooh penonton saat bermain di negaranya sendiri.