TEMPO.CO, Jakarta - Erick Thohir menjadi calon kuat Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI). Pria yang saat ini menjabat Menteri BUMN itu berpeluang besar menggantikan Mochamad Iriawan pada Kongres Luar Biasa (KLB) 2023 mendatang.
Erick menempati posisi teratas dari daftar nama-nama kandidat Ketua Umum PSSI berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia. Survei yang digelar 30 Oktober-5 November 2022 itu melibatkan 1200 responden, dan 289 di antaranya atau 24,1 persen memilih Erick.
Dukungan publik terhadap pria berusia 52 tahun itu jauh di atas calon lain, misalnya jurnalis Najwa Shihab yang didukung 10,4 persen. Di bawah mereka ada Kaesang Pangarep dan Mochamad Iriawan. Jika disandingkan dengan Iriawan, Erick mendapat 43,8 persen responden. Sementara Iriawan hanya didukung 9,3 persen responden.
Erick menyatakan tidak menolak maupun menyatakan secara terang-terangan bersedia maju dalam bursa calon Ketua Umum PSSI. Erick, yang disebut-sebut memiliki kedekatan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, hanya mengatakan bakal mempertimbangkan usulan itu apabila mendapat dukungan dari para voters atau anggota PSSI.
Dikutip dari Majalah Tempo edisi Minggu, 4 Desember 2022, salah satu orang dekat Erik mengatakan pendiri Mahaka Group itu awalnya memang enggan maju sebagai calon Ketua Umum PSSI. Namun, keputusan Erick yang saat ini juga menjabat sebagai anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) itu perlahan berubah. Belakangan, narasumber ini mendengar langsung dari Erick tentang minatnya memimpin federasi sepak bola.
Baca juga: Manuver Erick Thohir Menjadi Calon Ketua Umum PSSI
Agenda KLB PSSI untuk pemilihan Ketua Umum berserta wakil dan anggota komite eksekutif rencananya bakal digelar 16 Februari 2023, sesuai permintaan FIFA. Jadwal ini lebih maju dari rencana yang semula diusulkan PSSI, yaitu 18 Maret 2023. Selama sebulan ke depan hingga hari H KLB akan diadakan Kongres Biasa untuk menentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.
Dalam KLB PSSI mendatang, syarat calon Ketua Umum PSSI harus mengantongi surat dukungan atau rekomendasi dari anggota PSSI atau pemilik suara. Ada 87 voters yang terdiri atas 34 asosiasi provinsi, 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, Federasi Futsal Indonesia, Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia, dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Indonesia.
Majalah Tempo melaporkan, hingga awal Desember ini Erick telah mengantongi dukungan dari Klub Liga 2, Sriwijaya FC. Manajer Sriwijaya FC, Faisal Mursyid percaya bahwa Erick bisa membawa sepak bola nasional lebih baik karena berpengalaman di level nasional maupun internasional. Disebutkan pula, saat ini ada tim khusus Erick yang bertugas menggalang dukungan dari pengurus PSSI dan klub di Sumatera.
HARIS SETYAWAN
Baca juga: Survei: Mayoritas Publik Ingin Erick Thohir Jadi Ketum PSSI, Disusul Najwa Shihab