Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jelang Final Piala Dunia 2022, Ini 5 Laga Puncak yang Diwarnai Hujan Gol

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Logo Piala Dunia 1930.
Logo Piala Dunia 1930.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Final Piala Dunia 2022 akan menghadirkan laga Argentina vs Prancis di Doha, Qatar, Minggu malam, 18 Desember. Akankah banyak gol tercipta dalam laga puncak ini?

Masih susah diprediksi. Kedua tim memiliki deretan pemain depan yang sama-sama mengesankan. Tapi kehati-hatian yang diterapkan kedua tim bisa saja membuat laga ini jadi irit gol dan berakhir dengan penalti.

Dalam sejarah final Piala Dunia banjir gol pernah beberapa kali terjadi. Selama 21 edisi Piala Dunia hingga saat ini, partai final memiliki rata-rata 3,7 gol per pertandingan. Angka ini lebih tinggi dari 2,4 gol pertandingan di final Piala Eropa dan 2,3 di final Copa America.

Berikut deretan pertandingan yang terjadi banjir gol di final Piala Dunia:

7 Gol: Brasil 5-2 Swedia (Final Piala Dunia 1958)

Gelar perdana Brasil di Piala Dunia diraih pada 1958 melawan tuan rumah Swedia. Selain banjir gol, kemenangan 5-2 Selecao juga membuahkan berbagai rekor.

Itu menandai pertama kalinya, dan sejauh ini terakhir, tuan rumah Piala Dunia kalah di final. Laga ini juga menjadi kemenangan dengan margin terbesar di Piala Dunia, selain edisi 1970 dan 1998.

Baca Juga: Zidane Tolak Undangan Nonton Final Piala Dunia 2022 di Qatar

Selain itu, pertandingan tersebut menjadi saksi ketika pemain tertua dan termuda mencetak gol dalam satu laga final Piala Dunia.

Rekor pertama diberikan kepada kapten Swedia Nils Liedholm yang mencetak gol di usia 35 tahun dan 263 hari. Kemudian Pele juga mencetak gol ketiga Brasil di usia 17 tahun dan 249 hari yang sampai sekarang masih menjadi pencetak gol termuda di final Piala Dunia.

6 Gol: Uruguay 4-2 Argentina (Final Piala Dunia 1930)

Banjir gol sudah tercipta bahkan sejak edisi pertama, di mana partai final membuahkan enam gol. Uruguay, selaku tuan rumah menaklukkan Argentina 4-2, pada pertandingan ulang perebutan medali emas Olimpiade 1928, di mana Uruguay juga menang.

Fakta unik lainnya adalah final Piala Dunia 1940 merupakan satu-satunya final yang dimainkan pada Rabu. Keesokan harinya dijadikan hari libur nasional di Uruguay.

6 Gol: Italia 4-2 Hungaria (Final Piala Dunia 1938)

Piala Dunia 1938 diwarnai perang di Eropa. Austria mundur jelang turnamen, sementara Spanyol tidak berpastisipasi karena perang saudara di negara mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian Italia yang keluar sebagai pemenang dengan mengalahkan Hungaria 4-1 di final, sekaligus mempertahankan gelar yang mereka menangkan pada edisi sebelumnya.

Pasukan Vittorio Pozzo menjadi tim pertama dalam sejarah Piala Dunia yang mempertahankan gelar dan sejak saat itu hanya Brasil yang menyamai catatan mereka dengan meraih gelar dua kali beruntun pada 1958 dan 1962. Pozzi menjadi satu-satunya pelatih yang memenangkan dua gelar Piala Dunia.

6 Gol: Inggris 4-2 Jerman (Final Piala Dunia 1966)

Fakta bahwa final Piala Dunia 1966 adalah final dengan gol terbanyak sungguh ironi, karena kedua tim terkenal dengan pertahanan yang solid sepanjang turnamen.

Sebelum turnamen, trofi Jules Rimet dicuri, namun akhirnya ditemukan oleh seekor anjing bernama Pickels empat bulan sebelum turnamen dimulai.

Pemain Inggris, Geoff Hurst mencetak tiga gol dan dia menjadi satu-satunya pemain yang membukukan hat-trick di final Piala Dunia. Sementara Bobby Moore adalah pemain kedua dalam sejarah yang menyuplai assist atas dua gol di final Piala Dunia. 

Hingga saat ini, Inggris belum berhasil menambah gelar lainnya.

6 Gol: Prancis 4-2 Kroasia (Final Piala Dunia 2018)

Melompat ke 52 tahun ke depan, untuk mendapati final Piala Dunia dengan gol terbanyak. Dan itu terjadi pada 2018, pada duel Prancis vs Kroasia di Rusia.

2018 adalah kali pertama VAR diimplementasikan di turnamen internasional, dan memiliki impak besar hingga sekarang.

Hasilnya, banyak hadiah penalti yang diberikan pada turnamen tersebut, dengan total 29 kali wasit menunjuk titik putih.

THE ANALYST | SKOR.ID

Baca Juga: Preview Argentina vs Prancis di Final Piala Dunia 2022

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

11 hari lalu

Pemain Arema FC Greg Nwokolo. (ANTARA/HO-MO Arema FC)
Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

Maarten Paes menjadi naturalisasi kesekian untuk timnas Indonesia. Berikut pemain naturalisasi yang tak penuhi ekspektasi.


Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

16 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.


Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

19 hari lalu

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong bereaksi dalam pertandingan 16 Besar Piala Asia AFC  Babak 16 besar Australia vs Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Indonesia tersingkir dari Piala Asia setelah menelan kekalahan 4-0 dari Australia. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

32 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

32 hari lalu

Pemain Bayer Leverkusen Granit Xhaka berselebrasi. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu


Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

52 hari lalu

Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.


Timnas Argentina vs El Salvador Sabtu Pagi WIB, Simak Masa Depan Pelatih Lionel Scaloni

57 hari lalu

 Pelatih Argentina Lionel Scaloni. REUTERS/Hannah Mckay
Timnas Argentina vs El Salvador Sabtu Pagi WIB, Simak Masa Depan Pelatih Lionel Scaloni

Menjelang laga timnas Argentina vs El Salvador, pelatih Lionel Scaloni menguraikan pernyataan yang diungkapkannya pada November 2023.


Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

6 Maret 2024

Pemain Timnas Arab Saudi, Ali Al-Bulayhi. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

Jika resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi mengusung slogan Growing Together.


Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

2 Maret 2024

Trofi Piala Dunia 2030. Twitter @FIFA.
Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Arab Saudi meluncurkan kampanyenya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 pada hari Jumat, 1 Maret 2024. Sudah punya slogan baru.


Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

20 Februari 2024

Andreas Brehme. REUTERS/Ina Fassbender
Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

Andreas Brehme mencetak gol kemenangan lewat tendangan penalti saat timnas Jerman mengalahkan Argentina di final Piala Dunia 1990.