TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester City Pep Guardiola mengatakan Leeds United tidak akan menjadi pilihan pertamanya untuk memulai kembali perjalanannya di Liga Inggris. Dia mengatakan timnya menghadapi ujian berat melawan tim paling agresif itu pada Kamis, 29 Desember 2022, pukul 03.00 WIB.
City, yang kalah dari Brentford dalam pertandingan liga terakhir mereka sebelum jeda Piala Dunia 2022, tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen Arsenal. Newcastle United telah melompati tim Guardiola ke urutan kedua, satu poin di atas City tetapi telah memainkan dua pertandingan lebih banyak.
Guardiola mengatakan para pemainnya harus “dihidupkan” melawan Leeds. "Salah satu pertandingan terberat, saya lebih suka lawan lain daripada Leeds setelah Piala Dunia. Ini tim paling agresif di Liga Premier," kata dia seperti dikutip Reuters, Rabu, 28 Desember 2022.
“Para pemain mereka tidak memberi Anda waktu untuk berpikir. Anda harus tepat dan Anda harus berada di level tinggi untuk melakukannya dalam situasi yang kami alami setelah kekalahan kami melawan Brentford.”
City dapat memangkas defisit dari Arsenal menjadi lima poin dengan kemenangan atas Leeds dan Guardiola bertekad untuk menjaga jarak dengan pemuncak klasemen. “Harus waspada dan berhati-hati karena, jika jaraknya lebih jauh, akan sangat sulit untuk menyusul mereka.”
Baca: Erik ten Hag: Perekrutan Pemain Harus Sejalan dengan Kriteria Finansial Manchester United
REUTERS
