TEMPO.CO, Jakarta - Setelah terakhir kali berduel pada empat tahun lalu, timnas Indonesia dan Filipina akan kembali saling berhadapan di Piala AFF 2022. Bertajuk pertandingan babak penyisihan Grup A, skuad Garuda akan melawan tuan rumah Filipina akan dilangsungkan di Rizal Memorial Stadium, Manila pada Senin, 2 Januari 2023.
Sepanjang gelaran turnamen dua tahunan antarnegara di Asia Tenggara, Indonesia dan Filipina sudah berjumpa delapan kali. Pertemuan pertama kedua tim terjadi pada Piala AFF edisi kedua tahun 1998. Bertempat di Vietnam, Indonesia sukses mengalahkan Filipina dengan skor 3-0.
Berdasarkan rekor pertemuan, skuad Garuda sejatinya lebih mendominasi. Lima pertandingan awal kontra Filipina berhasil dimenangi Indonesia. Namun situasi berubah dalam tiga pertemuan terakhir.
Filipina pernah mengejutkan Indonesia pada 2014. Bertempat di Vietnam, Filipina membungkam timnas Indonesia dengan skor telak 4-0. Pada Piala AFF 2014 itu, Filipina mampu lolos ke semifinal dan membuat Indonesia harus pulang lebih cepat.
Setelah itu, dua pertemuan terakhir timnas Indonesia dengan Filipina di Piala AFF berakhir tanpa pemenang. Rekor pertemuan dalam tiga laga terakhir jelas menunjukkan bahwa tim berjulukan The Azkals bukanlah lawan yang mudah dikalahkan.
Oleh sebab itu, timnas Indonesia, yang membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke semifinal tidak boleh menganggap enteng lawan. Apalagi Indonesia menantang Filipina yang akan tampil di hadapan para pendukungnya yang memadati Rizal Memorial Stadium.
Head to head Filipina vs Indonesia di Piala AFF
27 Agustus 1998 Indonesia 3-0 Filipina
06 November 2000 Indonesia 3-0 Filipina
23 Desember 2002 Indonesia 13-1 Filipina
16 Desember 2010 Indonesia 1-0 Filipina
19 Desember 2010 Indonesia 1-0 Filipina
25 November 2014 Filipina 4-0 Indonesia
22 November 2016 Indonesia 2-2 Filipina
25 November 2018 Indonesia 0-0 Filipina
Skenario Lolos Timnas Indonesia
Kemenangan menjadi harga mati untuk timnas Indonesia jika ingin lolos ke semifinal Piala AFF 2022. Bahkan, Indonesia akan finis sebagai juara grup apabila mampu menang dengan margin dua gol lebih besar daripada Thailand.
Shin Tae-yong yakin, skenario inilah yang akan terjadi pada laga pamungkas melawan Filipina. "Tidak usah khawatir, kami pasti menang lawan Filipina," kata pelatih asal Korea Selatan itu, percaya diri.
Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2022. Ini syaratnya.
- Menang atas Filipina, dan menjadi juara Grup A apabila laga Thailand vs Kamboja berakhir imbang atau Thailand kalah. Kalau pun Thailand menang, selisih golnya tidak boleh lebih baik dari Indonesia. (Saat ini, Indonesia +8, Thailand +9)
- Imbang dengan Filipina, tak peduli berapa pun hasil laga Thailand vs Kamboja. Tapi, cuma lolos dengan status runner-up grup A.
- Kalah dari Filipina, tapi laga Thailand vs Kamboja harus berakhir imbang atau Thailand menang. Kalau pun Kamboja yang menang, harus dengan minimal margin 2 gol, namun Indonesia tidak boleh kalah dengan margin lebih dari 1 gol.
- Jika posisinya demikian, Indonesia akan mengoleksi poin 7 dengan selisih gol +7, Thailand pun juga poin 7 dengan selisih gol +7.
- Jadi, kalau diikuti dengan skor terendah kartu merah dan kuning, Indonesia akan menemani Kamboja untuk lolos ke semifinal, asalkan tidak ada kartu lagi yang didapatkan kedua tim pada laga terakhir masing-masing.
Baca juga: Piala AFF 2022: Lawan Timnas Indonesia, Filipina Bakal Bertahan dan Manfaatkan Serangan Balik