TEMPO.CO, Jakarta - Tottenham Hotspur keluar dari empat besar Liga Inggris setelah empat kekalahan dalam tujuh pertandingan terakhir. Saat ini tim asuhan Antonio Conte tertinggal 14 poin dari pemuncak klasemen, Arsenal.
Tottenham saat ini di peringkat kelima dengan mengemas 30 poin dari 17 laga, tertinggal oleh Manchester United dengan keunggulan lima poin. Di saat yang sama, Liverpool berada di bawahnya dengan hanya selisih dua poin berkat empat kemenangan beruntun yang diraih sebelum kekalahan atas Brentford 3-1 di awal pekan ini.
Untuk tetap bisa menjaga posisinya di papan atas klasemen, Spurs harus bisa kembali ke jalur kemenangan setelah dua laga terakhir gagal meraih kemenangan, salah satunya kekalahan 0-2 di kandang saat menjamu Aston Villa pada 1 Januari lalu.
Tugas Conte paling dekat adalah membawa tim asuhannya memenangi laga tandang di Crystal Palace pada Rabu malam waktu malam atau Kamis dinihari WIB, 5 Januari 2023.
Pengalaman tersingkir dari perburuan gelar juara di awal musim adalah sesuatu yang tidak biasa bagi Conte, yang telah memenangkan empat trofi Serie A bersama Juventus dan Inter Milan, serta gelar Liga Inggris pada tahun pertamanya di Chelsea 2016-2017.
"Di sini, saya memahami bahwa tugas saya berbeda. Tugas saya di sini adalah membantu klub membangun fondasi yang kokoh, menciptakan dasar, dan kemudian mencoba untuk meningkatkan," kata Antonio Conte saat berbicara menjelang pertandingan tandang ke Crystal Palace.
"Jika Anda bertanya kepada saya, 'apakah tantangan untuk memenangkan Liga Premier, Liga Champions?' Ini bukan tugas di sini untuk saat ini."
"Tugas saya adalah membantu klub. Saya menandatangani kontrak pada November (2021) dan saya mendapatkan klub dalam posisi yang sulit, karena berbagai alasan. Tugas saya, saya mengerti betul, adalah mencoba membantu klub untuk maju ke arah yang benar atau kembali ke arah yang tepat."
"Tentang pilihan pemain, tentang pekerjaan, mengatur dan menciptakan fondasi, ini adalah tantangan besar saya di sini, dan saya harus menerimanya jika saya ingin bertahan di sini. Sebaliknya, jika saya tidak ingin menerima ini, saya harus pergi," ucapnya.
Conte, yang kontraknya dengan Spurs berakhir pada akhir musim, mengecam setelah kekalahan hari Minggu atas ekspektasi "gila" di lingkungan tim dan mengklaim klub perlu merekrut dua pemain senilai 50-70 juta pound sterling setiap musim jika mereka ingin serius sebagai penantang gelar.
Spurs memiliki opsi untuk memperpanjang kontrak Conte setahun, tetapi dari pembicaraan bulan lalu antara klub dan pelatih tidak menghasilkan pengumuman kesepakatan baru berarti, masa depannya pun masih diragukan.
"Pada awalnya, bagi saya itu tidak mudah, tetapu kemudian, saya pikir ini adalah pengalaman yang penting. Saya menerimanya karena saya menemukan klub yang hebat, untuk alasan ini saya senang bekerja di sini," kata Conte menambahkan.
"Saya menemukan orang-orang yang ingin menjadi positif dan mencoba berkreasi, saya menemukan orang-orang yang tahu mana realitas mereka dan untuk alasan ini saya menerimanya. Jika tida, jika orang-orang ini mengatakan kepada saya, 'kita akan menang (Liga Inggris), saya akan mengatakan, 'maaf tapi ini bukan saat yang tepat untuk berpikir bahwa dalam satu tahun Anda akan menang."
Lebih lanjut Conte menambahkan, tantangannya saat ini adalah terus bekerja dengan kuat bersama staf dan para pemain untuk meningkatkan klub dan menciptakan fondasi yang kokoh.
"Jika saya puas dengan melakukan pekerjaan ini, dan suatu hari nanti akan melihat hasilnya, saya akan tetap bertahan. Jika saya tidak yakin 100 persen, maka saya dapat meninggalkan pekerjaan saya di sini, tetapi ini adalah pekerjaan besar yang kami lakukan bersama."
Duel Crystal Palace vs Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-19 pada Kamis, mulai 03.00 WIB.
SKY SPORTS
Baca Juga: Manchester United Raih 4 Kemenangan Beruntun, Erik ten Hag Bicara Peluang Juara Liga Inggris