TEMPO.CO, Jakarta - Graham Potter meminta Chelsea untuk bersatu setelah kekalahan tandang melawan rival lokal, Fulham, dalam lanjutan Liga Inggris di Craven Cottage pada Kamis, 12 Januari 2022. Hasil buruk memberinya tekanan di kursi kepelatihan dan meninggalkan The Blues dalam performa liga terburuk mereka sejak 1996.
Kekalahan 2-1 Chelsea, termasuk kartu merah pada debutnya untuk Joao Felix dan cederanya Denis Zakaria, membuat tim asuhan Potter hanya meraih enam poin dari sembilan pertandingan terakhir di Liga Inggris. Mereka duduk di urutan ke-10 dalam klasemen Liga Inggris dan berselisih 10 poin dari urutan keempat Manchester United.
"Kami menderita saat ini. Kami menderita, para penggemar menderita. Kami berduka untuk mereka. Sangat penting untuk tetap bersatu dan mencoba melewati masa sulit ini," kata Potter dikutip dari Skysports.
Chelsea tersingkir dari putaran ketiga Piala FA setelah kalah 0-4 dari Manchester City. The Blues juga sudah tersingkir dari ajang Piala Carabao sebelum Natal. Dengan jarak yang begitu jauh ke empat besar, sepertinya Liga Champions adalah satu-satunya harapan mereka untuk sukses musim ini.
Bagi Potter, pertandingan melawan Fulham adalah malam yang membuatnya frustrasi. Debut menggembirakan Felix berakhir dengan kartu merah, daftar cedera diperpanjang menjadi 10 pemain, dan kesalahan defensif membuat timnya kehilangan poin. "Ini benar-benar membuat frustrasi, sangat menantang," kata Potter tentang situasi tersebut.
Baca: Graham Potter: Mengelola Chelsea Pekerjaan Tersulit dalam Sepak Bola
"Saya bersimpati kepada para suporter. Kami kecewa kalah malam ini. Saya merasa itu adalah pertandingan yang relatif seimbang di babak pertama, kami memiliki beberapa peluang. Tapi saya pikir elemen dasar yang bisa kami lakukan sedikit lebih baik, dalam hal pertahanan dan aksi sepak bola kami," kata dia.
"Kehilangan Joao selama tiga pertandingan benar-benar mengecewakan. Joao adalah pemain muda, pemain top, Anda dapat melihat kualitasnya dan tidak ada niat jahat (dalam tekel) tetapi wasit harus membuat keputusan. Dia akan belajar dari itu. Dia benar-benar bagus, Anda bisa melihat kualitasnya dalam permainan, jadi itu sangat mengecewakan kami," ujar Potter soal kartu merah Joao Felix.
Baca juga: Chelsea Keok Lagi, Joao Felix Beri Graham Potter Pukulan Ganda