TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, memperlihatkan ekspresi tidak percaya ketika pemain Crystal Palace Michael Olise mencetak gol ke gawang David de Gea melalui tendangan bebas di injury time babak kedua. Gol Olise itu membuyarkan keunggulan MU sejak Bruno Fernandes menjebol gawang Palace pada menit ke-43.
Pelatih asal Belanda itu hampir menjadi manajer MU pertama sejak Alex Ferguson pada 2009 yang memenangi 10 pertandingan berturut-turut. Hanya beberapa menit lagi menjelang pertandingan usai, MU bisa naik ke peringkat kedua klasemen Liga Inggris. Namun gol Olise membuyarkan semuanya.
Pemain Crystal Palace Michael Olise mencetak gol ke gawang Manchester United yang dikawal David de Gea dalam pertandingan Liga Inggris di Selhurst Park, London, 19 Januari 2023. REUTERS/Tony Obrien
Dengan hasil imbang itu, MU tertahan di posisi ketiga dengan 39 poin dari 19 pertandingan, kalah selisih gol dari Manchester City yang berada di posisi kedua.
Ten Hag mengatakan mereka harus disalahkan karena tidak cukup lapar untuk menambah keunggulan yang diperoleh di akhir babak pertama.
"Kami harus berbuat lebih banyak untuk mendapatkan gol kedua dan kemudian tidak berada dalam situasi di mana momen keberuntungan membuat Anda kehilangan dua poin," kata Ten Hag kepada BBC. "Kami unggul 1-0. Di babak kedua kami memiliki banyak ruang untuk membunuh mereka dan membuat gol kedua. Saya tidak pernah melihat kami benar-benar mengincar gol kedua.”