TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liverpool vs Chelsea pada pekan ke-21 Liga Inggris pada Sabtu, 21 Januari 2023, akan menjadi laga ke-1000 Jurgen Klopp sebagai pelatih The Reds. Ia optimistis ada jalan keluar dari masalah timnya untuk menciptakan sistem pertahanan yang lebih baik.
Liverpool diperkirakan akan menjadi rival juara utama Manchester City lagi musim ini, tetapi The Reds malah mengalami tren negatif sepanjang musim ini. Penampilan suram terjadi ketika Liverpool menelan kekalahan 3-0 dari Brighton & Hove Albion. Itu membuat Si Merah kalah dalam pertandingan liga berturut-turut untuk kedua kalinya musim ini.
Liverpool telah menderita enam kekalahan secara keseluruhan, tiga kali lebih banyak dari keseluruhan musim 2021-22. Namun, Klopp menolak menyerah. "Sebagian besar waktu berjalan ke arah yang benar. Bagi saya, dari apa yang dipelajari, Anda bisa memecahkan masalah sepak bola dengan solusi sepak bola dan selalu ada jalan keluar," kata Klopp dikutip dari Reuters.
“Bagi saya itu pekerjaan terbaik di dunia. Bukan pekerjaan yang santai. Kami membutuhkan konsistensi dengan cara yang baik. Kami harus bertahan di level tinggi yang belum cukup sering kami lakukan, dan berdasarkan itu kami dapat menciptakan peluang. Ini intens dan tidak akan pernah berbeda. Kami harus menunjukkan bahwa kami siap sepanjang waktu," ujar pelatih asal Jerman itu.
Klopp melihat kembali karier kepelatihannya yang telah berlangsung selama 23 musim di tiga klub di dua negara. Dia telah memenangkan tiga gelar liga dan satu trofi Liga Champions dalam perjalanannya. "Saya merasa diberkati," ujar dia.
"Saya memiliki tiga klub fantastis yang memberi saya kesempatan untuk bekerja. Saya belajar banyak tetapi saya tidak tahu hal terpenting yang telah saya pelajari. Ketika Anda datang ke suatu tempat, Anda tidak pernah tahu bagaimana hasilnya. Saya sangat beruntung," kata dia.
"Sekitar 22 tahun yang lalu ketika saya menjadi seorang manajer, tidak ada smartphone, apalagi informasi. Saya menganalisis game di DVD. Ketika Anda ingin mengetahui pemikiran dunia luar, Anda akan bertanya atau membaca koran. Mudah untuk menghindari kritik. Saya tertarik dengan pendapat, tetapi dari orang yang benar-benar peduli."
"Sekarang kita kembali ke media sosial. Setiap orang yang tidak memiliki keahlian memiliki pendapat. Dulu Anda menulis surat ke surat kabar dan mereka harus mencetaknya. Saya cukup melihat saran terbaik dari ahli dan mengabaikan dunia luar," kata Jurgen Klopp.
Baca juga: Duel Liverpool vs Chelsea di Liga Inggris, Berikut Prediksi, H2H, dan Perkiraan Formasi