TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea dikabarkan hampir menyetujui kesepakatan untuk mendatangkan Enzo Fernandez dari Benfica pada bursa transfer Januari 2023. Mereka mengajukan penawaran baru senilai US$ 120 juta atau setara Rp 1,9 triliun, nilai yang sama dengan klausul pelepasan gelandang tersebut.
Pemilik Chelsea Todd Boehly ingin menstrukturkan biaya klausul pelepasan itu secara mencicil. Musababnya, membayar Enzo secara tunai memiliki potensi pelanggaran Financial Fair Play dan implikasi pajak.
Chelsea berada dalam pembicaraan untuk menandatangani pemain asal Argentina tersebut sepanjang bulan Desember 2022 hingga Januari 2023. Namun, Benfica telah menolak tawaran The Blues kecuali ada penawaran seharga klausul pelepasan sang pemain..
Chelsea telah menawarkan pemain dengan status pinjaman dan kontrak permanen tetapi klub Portugal menolak untuk menerima apa pun kecuali angka klausul pelepasan.
Sang gelandang sekali lagi mengatakan kepada Benfica bahwa dia ingin bergabung dengan Chelsea. Jika Fernandez benar-benar pindah ke Stamford Bridge, dia akan melampaui nilai transfer 100 juta poundsterling yang dibayarkan Manchester City untuk Jack Grealish dari Aston Villa 18 bulan lalu. Ini menjadikannya penandatanganan termahal yang pernah ada di Liga Primer Inggris.
Pemain berusia 22 tahun itu ingin pindah ke Chelsea. Dia telah berlatih dan bermain sejak dia dikeluarkan dari satu pertandingan karena pulang tanpa izin ke Argentina untuk pesta Malam Tahun Baru. Fernandez, yang memenangkan penghargaan Pemain Muda Terbaik di Piala Dunia 2022 bersama pemenang Argentina, bermain dalam kemenangan liga 3-0 Sabtu di Santa Clara.
Klub London barat itu juga mencoba merekrut gelandang lain bulan ini, termasuk Moises Caicedo dari Brighton dan Amadou Onana dari Everton. Pencarian Chelsea untuk mengisi pos gelandang datang terjadi di tengah tanda tanya atas masa depan Jorginho dan N'Golo Kante yang kontraknya akan berakhir pada akhir musim.
Pemain Benfica, Enzo Fernandez berbicara dengan pemain Paris St Germain, Neymar dalam penyisihan grup H Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Perancis, 11 Oktober 2022. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Bos Benfica Soroti Klausul Pelepasan
Berbicara tentang situasi Fernandez, manajer Benfica Roger Schmidt mengatakan klubnya tidak dapat menghentikan kepergian gelandang Argentina itu jika klausul pelepasan terpenuhi. "Kita semua tahu bahwa Enzo memiliki klausul dalam kontrak, jadi itu artinya jika pemain menginginkannya dan ada klub yang membayar sejumlah uang ini, Anda tidak dapat menghentikannya," katanya.
"Tentu saja, untuk saat ini, Anda harus siap, kami harus mencari solusi, tapi saat ini, dia adalah pemain kami, tidak ada kesepakatan," ujar Schmidt.
"Kami akan melihat apa yang terjadi dalam dua hari ke depan dan saya senang ketika jendela transfer ditutup dan kami dapat fokus sepenuhnya pada para pemain dalam skuat dan kami dapat mencoba memainkan musim terbaik," ujar dia menambahkan.
Awal bulan ini, Schmidt mengkritik perilaku Chelsea dalam upaya mengontrak Enzo Fernandez. "Ada klub yang menginginkannya, mereka mencoba menariknya, tetapi mereka tahu bahwa mereka hanya bisa mendapatkannya jika mereka membayar klausulnya. Mereka tidak menghormati kami semua di Benfica. Mereka membuat pemain gila. Mereka berpura-pura ingin membayar klausul dan kemudian mereka ingin bernegosiasi," ujar Schmidt.
