TEMPO.CO, Jakarta - Sergio Ramos mengungkapkan secara blak-blakan soal kepindahannya dari Real Madrid ke Paris Saint-Germain (PSG)pada tahun lalu. Berbicara kepada UEFA menjelang pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Bayern Munchen, Ramos mengisahkan secara terbuka dalam refleksinya setelah meninggalkan Real Madrid pada musim panas 2021.
“Jelas, meninggalkan Madrid adalah perubahan yang sangat besar. Tujuan saya adalah selalu untuk terus menang. Saya menang banyak dengan Real Madrid, tapi saya pikir itu adalah kesempatan bagus untuk mengubah pemandangan.”
“Semuanya sangat sulit pada awalnya. Anda harus mencari rumah dan menetap, apalagi jika Anda datang bersama keluarga, dengan empat anak. Prosesnya agak sulit pada awalnya, tetapi semuanya berhasil.”
Pemain Spanyol itu mengakui bahwa tahun lalu segala sesuatunya tidak berjalan seperti yang dia harapkan dan dia bahkan ragu apakah dia melakukan hal yang benar ketika meninggalkan Madrid.
“Awalnya, setelah melakukan lompatan itu, semuanya berjalan salah. Saya cedera, butuh waktu lama untuk pulih dan beradaptasi dengan sistem baru, tim baru, dan pelatih baru. Anda mulai ragu apakah Anda telah melakukan hal yang benar atau tidak. Tapi karier saya ditentukan oleh ketekunan dan kerja keras. Anda terus berjuang dan berharap ini akan membuat segalanya lebih bermakna di masa depan.”
Namun sekarang Ramos mengakui bahwa dia berada dalam momen yang baik dan bahagia di PSG. “Saya berada di tempat yang saya inginkan dan di klub dengan keinginan besar untuk memenangi Liga Champions. Saya ingin memanfaatkan apa yang tersisa dari karier bermain saya.”
Sergio Ramos dan Lionel Messi melakukan pemanasan sebelum pertandingan Saint-Etienne vs PSG di Stade Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne, Prancis, 28 November 2021. REUTERS/Eric Gaillard