TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu alasan Kylian Mbappe bertahan di Paris Saint-Germain adalah menjadi pemain terbaik dalam sejarah klub. Sama seperti kepindahannya ke Real Madrid yang tampaknya akan berhasil, sang penyerang mengatakan rekor 200 gol Edinson Cavani tidak dapat diabaikan dan dapat disamai jika ia melanjutkan satu tahun lagi di PSG.
Seperti dilansir AS, Senin, 20 Februari 2023, setelah mencetak dua gol melawan Lille di Ligue 1 pada Ahad lalu, Mbappe semakin dekat dengan rekor sepanjang masa pemain Uruguay itu. Cavani mencetak 200 gol dalam 301 pertandingan dengan rasio 0,66 gol per pertandingan. Cavani memperkuat PSG dari 2013 hingga 2020. Mbappe sekarang memiliki 198 gol dalam 245 pertandingan, jauh di atas mantan rekan setimnya dan membuat rasionya menjadi 0,81.
PSG menghadapi Marseille di Le Classique pada Ahad nanti, pertandingan yang bisa menentukan Ligue 1 atau membalikkan keadaan. PSG masih kokoh di puncak dengan 57 poin dari 24 pertandingan, unggul lima poin dari Marseille. Jika Marseille menang, mereka hanya terpaut dua poin di belakang PSG. Dan jika Mbappe mencetak dua gol dalam pertandingan itu, dia akan menyamai rekor Cavani.
Dalam pertandingan Piala Prancis di awal Februari, juga di Velodrome, bintang PSG itu tidak bisa bermain setelah mengalami cedera otot dan timnya tersingkir dari kompetisi dengan kekalahan 1-2.
Neymar Absen Melawan Marseille
Melawan Marseille, kehadiran Mbappe akan sangat penting bagi pelatih kepala Christophe Galtier, yang tidak akan diperkuat Neymar. Pemain internasional Brasil itu menderita cedera pergelangan kaki pada Ahad lalu dan bisa melewatkan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Bayern Munchen di Allianz Arena pada 8 Maret mendatang.
Mbappe menjadi pemain pengganti saat melawan Bayern Munchen karena belum pulih sepenuhnya dari cedera, tetapi debutnya di babak kedua mengubah permainan untuk menguntungkan PSG.
AS
Pilihan editor: Pemain Al Nassr Cristiano Ronaldo Kini Tinggal di Sebuah Rumah Tak Lagi di Hotel