TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Chelsea Graham Potter sadar betul masa depannya di Stamford Bridge dipertaruhkan setelah kekalahan di tangan Tottenham Hotspur pada Ahad, 26 Februari 2023. Ditanya berapa lama lagi akan bertahan, dia masih yakin masih bisa membalikkan keadaan setelah rentetan hasil buruk bersama The Blues.
Potter berbicara setelah kekalahan 2-0 di kandang Tottenham Hotspur. Hasil itu membuat kali ke-13 Chelsea gagal menang dalam 15 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Ia mengaku frustrasi dan kecewa dengan kekalahan tersebut.
"Yah, selalu ada pertanyaan tentang masa depan saya," katanya ketika ditanya tentang kesabaran pemilik Chelsea, Todd Boehly, yang lebih banyak menahan diri dalam urusan memecat pelatih setelah beberapa hasil buruk.
Potter merujuk pada cara pelatih Arsenal Mikel Arteta memimpin timnya ke puncak Liga Inggris musim ini setelah mendapat kritik keras dari penggemar Gunners di tahun-tahun sebelumnya. Ia yakin Arsenal dan Arteta mengalami kesulitan pada awal era kepelatihannya.
Potter juga menyoroti ketidakmampuan bos Liverpool Juergen Klopp untuk menghentikan penurunan performa timnya setelah memenangkan Liga Champions dan Liga Premier dalam beberapa tahun terakhir. “Itulah sifat sepak bola dan jelas saya belum melakukan cukup banyak untuk klub ini,” kata pelatih yang tiba di Stamford Bridge September lalu.
"Saya mencoba fokus untuk terus membantu tim mendukung para pemain karena saya sangat menyukai para pemain ini, mereka adalah pemain yang baik, mereka ingin berbuat lebih baik. Tapi saat ini kami menderita dan itu tanggung jawab saya," kata Potter.
Mantan pelatih Brighton & Hove Albion juga menghadapi pertanyaan dari wartawan tentang ketidakmampuan timnya untuk mencetak gol. Chelsea hanya mencetak gol sekali dalam lima pertandingan liga terakhir mereka. Menurut Potter, hasil buruk itu tak terlepas dari sejumlah cedera pemain kunci.
Graham Potter menjelaskan bahwa kembalinya para pemain kunci akan memudahkan mereka kembali beraksi. "Jadi sebagai sebuah tim, kami tidak cukup sampai di sana dalam hal penampilan yang kami inginkan dan bagaimana kami ingin benar-benar berfungsi dengan baik. Mencetak gol adalah bagian yang sulit dari permainan," kata dia.
Pilihan Editor: