TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Everton Sean Dyche menilai para pemainnya perlu menunjukkan keinginan kuat untuk menang saat bertandang ke markas Arsenal di Stadion Emirates pada Kamis, 2 Maret 2023, pukul 02.45 WIB. Menurut dia, kemenangan akan membantu The Toffees terhindar dari zona degradasi.
Everton jatuh kembali ke posisi tiga terbawah setelah kekalahan kandang 2-0 dari Aston Villa pada akhir pekan lalu. Alih-alih berusaha bangkit, Dyche akan memimpin anak asuhnya menghadapi Arsenal yang saat ini berstatus sebagai pemimpin klasemen Liga Inggris.
Dyche punya catatan bagus. Pertandingan pertamanya sebagai pelatih klub asal Merseyside itu mengejutkan. Setelah menggantikan Frank Lampard, ia berhasil memetik kemenangan 1-0 atas Arsenal di Goodison Park berkat gol James Tarkowski pada awal Februari ini.
Namun, Everton belum pernah memenangkan laga tandang di liga sejak 1 Oktober. Dyche tahu bahwa mengandalkan performa kandang akan menjadi strategi berisiko untuk bertahan hidup.
"Sebagian besar tim memiliki performa kandang yang lebih kuat, tetapi ini tentang konsistensi penampilan kandang dan tandang. Kami ingin para pemain memiliki rahang yang kuat dan keunggulan untuk permainan mereka jauh dari rumah," kata dia, menjelang laga Arsenal vs Everton, dikutip dari Reuters.
Dyche hanya kalah sekali dalam enam pertandingan melawan Mikel Arteta. Meskipun akan mengejutkan jika timnya mengalahkan Arsenal dua kali berturut-turut, mantan manajer Burnley memastikan timnya akan memiliki pola pikir positif.
"Orang mungkin mengira kami tidak akan mendapatkan apa-apa, tapi bukan berarti kami berpikir seperti itu. Mereka mengalami musim yang bagus tapi kami pergi ke sana dengan niat untuk mendapatkan sesuatu dari pertandingan nanti," kata Dyche.
Pekerjaan rumah terberat Dyche adalah membuat Everton lebih produktif mencetak gol. Sejauh ini, timnya yang hanya berhasil mencetak 17 gol dan kebobolan 32 gol sepanjang musim di Liga Inggris.
Pencetak gol terbanyak mereka di liga musim ini adalah Demarai Grey dengan tiga gol, sedangkan Anthony Gordon, yang juga mencetak tiga gol, telah dijual ke Newcastle United pada bursa transfer Januari. Striker utama Dominic Calvert-Lewin masih cedera.
"Itulah tantangannya. Para pemain tahu kami tidak mencetak gol dengan leluasa tetapi kami harus beradaptasi dan mengajukan tantangan kepada lawan. Kami telah menunjukkan tanda-tanda bagus melalui cara tim mencoba menciptakan energi, hasrat, dan keinginan untuk mencetak skor," kata Sean Dyche.
Pilihan Editor: