TEMPO.CO, Jakarta - Paris Saint-Germain (PSG) kandas di babak 16 besar Liga Champions. Mereka takluk 0-2 saat berlaga di kandang Bayern Munchen, Kamis dinihari, 9 Maret 2023, sehingga kalah 0-3 secara agregat.
Dalam laga di Allianz Arena itu, PSG kebobolan oleh Eric Maxim Choupo-Moting pada menit ke-61 dan Serge Gnabry pada menit ke-89. Mereka tersingkir untuk kelima kalinya di babak 16 besar dari tujuh edisi terakhir Liga Champions.
Christophe Galtier, pelatih PSG, mengatakan timnya gagal memanfaatkan peluang dalam pertandingan tersebut.
"Kami melakukannya dengan baik di babak pertama, kami merasa bisa mengimbangi lawan kami, tetapi kami telah menyia-nyiakan peluang kami," kata dia kepada Canal+, seperti dikutip lagi oleh laman UEFA
Galtier melanjutkan, "Kami kebobolan gol pertama yang benar-benar bodoh di level ini. Ya, ada tekanan dari Bayern, tapi terkadang Anda tidak perlu malu untuk bermain bola panjang untuk mengatasi tekanan. Saat Anda tertinggal setelah bermain satu jam, itu sulit."
Galtier mengakui hasil itu menjadi pukulan buat dia dan timnya. "Ini kekecewaan besar. Kami harus menghadapinya dan menerimanya. Ada banyak kekecewaan di ruang ganti. Saya tidak tahu apakah ini pelajaran yang bisa dipetik, tetapi ada banyak frustrasi. Jika kami mencetak gol lebih dulu, itu akan berbeda, tetapi kami tidak melakukannya."
Musim lalu, PSG juga gagal di babak 16 besar Liga Champions. Pelatih Mauricio Pochettino kemudian dipecat. Kini, ancaman pemecatan juga mulai membayangi Christophe Galtier.
UEFA
Pilihan Editor: Setelah Tersingkir di Piala Asia, Timnas U-20 Indonesia Akan Latihan di Korea Selatan